10 Hal yang Terjadi dalam Pertemuan Pemimpin Korea Utara & Korea Selatan. Penuh Bromance!

Hai, guys! Ada kabar baik nih dari kancah internasional. Bahkan dunia tampaknya ikut tersenyum lebar melihat dua pemimpin dunia ini bertemu. Sebuah sejarah baru terukir minggu lalu (27/4) ketika Dear Leader atau Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un menjejakkan kakinya masuk ke Korea Selatan untuk berjabat tangan dengan Presiden Korsel Moon Jae-In. Wilayah perbatasan di zona demiliterisasi yang biasanya penuh ketegangan berubah menjadi hangat begitu kedua pemimpin negara berjalan bergandeng tangan layaknya dua sahabat yang lama tak bertemu.

Adegan yang begitu ‘mesra’ tersebut membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar Korea 2018. Setelah lebih dari 11 tahun tidak bertatap  muka, sebagaimana dilansir dari Kompas, akhirnya pemimpin Korut dan Korsel akan mulai berdialog untuk membentuk hubungan yang lebih baik. Bahkan banyak yang berharap hubungan damai ini nantinya bisa berakhir ke reunifikasi atau penyatuan kembali dua Korea yang terpisah perang sejak tahun 1953. Selain ‘bromance’ Kim Jong-Un dan Moon Jae-In, banyak banget lho kejadian yang menarik dan lucu sepanjang pertemuan bersejarah kemarin. Mau tahu apa aja?! Yuk simak ulasan spesial Hipwee News & Feature ini!

1. Pertemuan ini diharapkan bisa menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea yang terpisah perang sejak tahun 1953. Bahkan sekarang statusnya masih berperang dan dalam gencatan senjata

Disebut “proxy war” karena sebenarnya merupakan perang ‘boneka’ antara Amrik dan Uni Soviet yang saling berebut sekutu via www.hipwee.com

2. Setelah satu dekade berada di bawah kepemimpin konservatif yang selalu bersikap keras terhadap Korut, Korsel kini berganti haluan dengan terpilihnya Moon Jae-In. Itu jadi salah satu faktor yang memungkinkan pertemuan kemarin terjadi

Presiden Korsel sekarang berasal dari partai politik yang terkenal ‘baik’ ke Korut via www.hipwee.com

3. Tidak seperti dialog formal dari dua negara yang sedang berperang, pertemuan Kim Jong-Un & Moon Jae-In benar-benar terasa hangat dan dipenuhi agenda intimate kayak minum teh bareng

Kayak saudara yang sudah lama tidak bertemu via www.hipwee.com

4. Lucunya, ketika ingin menyantap dessert, Kim Jong-Un kebingunan karena dessert tersebut di dalam sebuah cangkang yang cara membukanya harus dipecahkan dengan palu. Moon Jae-In yang akhirnya membantu~

Di dalamnya terdapat coklat bergambar Korea bersatu. So sweet~ via www.hipwee.com

5. Kehangatan itu tidak berhenti sampai di meja makan saja. Usai makan siang Kim dan Moon pun melakukan penanaman pohon Pinus sebagai simbol bersatunya kembali negara saudara yang sempat merenggang

Kim dan Moon menanam pohon Pinus via www.hipwee.com

6. Pemandangan menarik juga terlihat ketika Kim Jong-Un akan pulang kembali ke ‘Utara’, pengawalan bodyguard-nya sangat tidak biasa. 12 pengawal ikut mengiringi limosinnya dengan berlari-lari kecil

Larinya sampai ke mana ya? via www.hipwee.com

7. Momen bersejarah ini pun disiarkan secara live oleh stasiun televisi dan disaksikan oleh warga dari kedua negara. Tidak jarang juga ada yang mengeluarkan air mata terharu melihat kedua pemimpin saling sapa hangat di hadapan dunia

Masih banyak sanak saudara yang terpisah selama berpuluh-puluh tahun karena perang via www.hipwee.com

9. Beberapa hari setelahnya, Korea Selatan menghentikan ‘serangan’ K-Pop nya ke Korea Utara. Korsel tidak lagi memasang speaker di daerah perbatasan untuk mengganggu Korut dengan lagu-lagu K-Pop

Speaker-speaker ini dulunya digunakan untuk memperdengarkan lagu K-Pop seperti ‘Bang Bang Bang’ via www.nytimes.com

10. Seluruh dunia ikut mengapresiasi komitmen kedua negara untuk berdialog menuju perdamaian. Termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lewat cuitan Twitter-nya

Banyak orang berpendapat kehadiran tokoh kontroversial seperti Trump-lah yang mendorong Kim Jong-Un akhirnya mau berdamai via www.hipwee.com

Yap, apa yang telah dilakukan pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan patut diancungi jempol setinggi-tingginya. Konflik yang sudah terjadi selama puluhan tahun akhirnya terpatahkan oleh ‘pedang’ perdamaian. Bisa dikatakan kedua pemimpin ini telah berhasil menyatukan kembali kehangatan yang sempat hilang. Semoga jalan damai ini dapat terus dipertahankan ya guys!