Menyebut bahwa air laut akan sampai ke Bundaran HI pada tahun 2025 mendatang, pernyataan Prabowo Subiyanto lagi-lagi mengundang banyak pro-kontra. Seperti sebelum-sebelumnya, banyak orang yang berpendapat bahwa pernyataan calon presiden RI ini terlalu berlebihan dan menakut-nakuti saja. Entahlah jika tentang isu lainnya, cuma kalau soal masalah tenggelamnya Jakarta — kita memang patut merasa takut dan harus segera bertindak. Bahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, sebagaimana dilansir dari CNN, juga setuju dengan pernyataan Prabowo.
Jakarta disebut sebagai kota yang paling cepat tenggelam dibandingkan kota lain di dunia. Menurut peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, 95% wilayah Jakarta Utara akan tenggelam sepenuhnya di tahun 2050 seperti yang pernah dilaporkan dalam laman BBC. Di samping krisis perubahan iklim global yang dampaknya terus meluas, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Jakarta terus tenggelam dengan sangat cepat. Warga Jakarta khususnya dan seluruh warga Indonesia pada umumnya, harus menyadari realita ini dan siap bersama-sama bergerak mengambil langkah nyata untuk mengatasi situasi ini jika tidak ingin Ibu Kota kita tenggelam selamanya. Yuk kulik faktanya bersama Hipwee News & Feature.
ADVERTISEMENTS
1. Jakarta merupakan kota besar yang jadi salah satu kota dengan penurunan tanah paling cepat. Pantas saja potensi tenggelamnya juga besar
ADVERTISEMENTS
2. Hal ini karena pada dasarnya, Jakarta itu memang dataran endapan (aluvial) yang rendah. Ketinggian rata-rata daerahnya dari permukaan laut hanya 8 meter
ADVERTISEMENTS
3. Saat ini, Jakarta tenggelam 1 sampai 15 sentimeter tiap tahunnya. Ini membuat separuh wilayah Jakarta ada di dalam laut
ADVERTISEMENTS
4. Paling parah sih di kawasan Jakarta Utara. Dalam 10 tahun, daerah itu sudah kehilangan garis pantai sebanyak 2,5 meter dan terus tenggelam 25 sentimeter tiap tahunnya
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Bayangkan deh kalau misalnya ini terjadi terus-menerus. Jakarta akan perlahan-lahan tenggelam, dimulai dari kawasan Jakarta Utara dulu
6. Sebenarnya hal ini juga dialami oleh daerah lain di dunia. Perubahan iklim menyebabkan ketinggian air laut global terus meningkat, termasuk di Indonesia
7. Ketinggian Laut Jawa yang ada di utara Jakarta, juga terus naik sehingga garis pantai mendekat ke daratan. Tapi penyebab Jakarta lebih cepat tenggelam bukan itu saja
8. Kebanyakan warga Jakarta menggantungkan diri pada air sumur. Kalau air tanah diambil terus, tanah akan memadat dan menurun deh
9. Parahnya, bangunan besar seperti gedung-gedung pencakar langit dan apartemen di Jakarta malah menggali sumur yang ilegal
10. Kalau nggak mau Jakarta benar-benar tenggelam, hal ini harus dibenahi. Cuma ada waktu 10 tahun untuk memperbaiki Jakarta
Jakarta akan benar-benar tenggelam jika masalah tidak ditangani dengan baik. Ini jadi kekhawatiran kita bersama lho, terutama warga Jakarta. Karena selama ini ibu kota ada di Jakarta, maka perekonomian terpusatnya di Jakarta. Kalau Jakarta tenggelam, perekonomian negara pasti terganggu.
Harus ada program-program pemerintah yang bisa mencegah bencana ini cepat terjadi. Memang sih, ada program pembangunan tanggul-tanggul yang termasuk dalam National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tapi itu mungkin hanya akan bertahan beberapa tahun karena air laut terus naik. Sebaiknya perbaikan dilakukan untuk menyelesaikan masalah dari akarnya. Setuju kan?