Ada beberapa hewan yang hanya muncul menjelang atau saat musim hujan. Selain kawanan burung yang terbang rendah sebagai pertanda akan turunnya hujan, biasanya kerap ada hewan kecil bersayap yang beterbangan mengerubuti lampu-lampu di malam hari. Orang sering menyebutnya dengan laron. Kemunculan laron ini memang bikin risi kebanyakan orang karena seringkali berceceran di lantai dan mengurangi kenyamanan. Akhirnya banyak yang memilih mematikan lampu agar laron-laron ini lekas menjauh dan nggak balik-balik lagi.
Sebenarnya laron ini hewan yang terbilang cukup sering diremehkan, maksudnya nggak banyak dibicarakan dan mungkin memang tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Tapi tahu nggak sih kamu kalau ternyata ada beberapa kenyataan unik seputar laron yang nggak banyak orang tahu. Langsung simak aja fakta-fakta yang Hipwee News & Feature maksud berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Laron adalah salah satu siklus hidup dari rayap, yakni rayap jantan atau betina yang tugasnya berkembang biak. Rayap ini akan bersayap ketika sudah matang dan siap bereproduksi
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Sebagai rayap pembiak, laron adalah satu-satunya yang bisa melihat karena bertugas untuk terbang, mencari pasangan, dan berkembang biak
Sementara rayap pekerja dan prajurit kebanyakan buta karena mereka hanya menghabiskan hidupnya di dalam sarang yang gelap dan lembap. Mereka berkomunikasi menggunakan sinyal kimia dan juga getaran yang dihasilkan melalui benturan di kepala. Kerennya, mereka bisa membangun sarang dengan konstruksi yang rumit dan mampu mencapai 7 meter!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Ketika musim hujan tiba, semua laron akan keluar secara berkelompok dari sarangnya untuk mencari pasangan dan membentuk koloni baru
Saat musim hujan, kondisi tanah menjadi lembab, ini menjadi sinyal bagi kawanan laron untuk keluar dari sarang dan terbang mengerubuti sumber cahaya untuk menghangatkan diri sembari mencari pasangan. Karenanya, laron sering dianggap sebagai pertanda awal musim penghujan.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau sudah mendapatkan pasangannya, laron akan menanggalkan sayap dan berjalan beriringan mencari sarang baru untuk kawin dan bertelur
Yup, laron-laron ini akan menghasilkan keturunan yang banyak serta menjadi bakal raja dan ratu di koloni barunya.
5. Laron-laron ini hanya akan hidup selama satu malam jika mereka tak kunjung menemukan pasangan. Iya, mereka ini akan mati saat fajar tiba. Tragis ya 🙁
6. Tentang laron yang menemukan pasangannya dan kawin ini, dalam sehari sang betinanya mampu bertelur hingga 30 ribu butir lo!
Makanya jangan heran melihat jumlah rayap tanah atau laron yang ribuan bahkan jutaan.
7. Tugas sang ratu hanyalah bertelur sepanjang hidupnya dengan dibantu oleh rayap-rayap pembiak lainnya
8. Meski laron pembiak diproduksi dalam jumlah banyak, namun hanya sedikit dari mereka yang berhasil melanjutkan kehidupan karena keberadaan predator dan tantangan-tantangan yang dihadapi ketika membentuk koloni
9. Laron bisa diolah menjadi makanan ringan. Biasanya digoreng menjadi peyek. Rasanya cukup gurih dan enak menjadi lauk
Dilansir Liputan 6, rayap mengandung nutrisi yang cukup tinggi, terdiri dari protein, lemak, dan asam amino esensial, cocok juga buat diet. Sementara itu, steak daging hanya menghasilkan 322 kalori per 100 gram, ikan 74 gram, rayap menyediakan 560 kalori per 100 gram.
10. Laron juga bisa digunakan sebagai umpan memancing. Ikan yang biasanya memakan umpan ini adalah ikan mujair dan ikan nila
Munculnya laron dengan terbang keluar dari sarangnya adalah bukti nyata bagaimana laron meninggalkan zona nyaman untuk mempertahankan kehidupannya. Keyakinan yang dipegangnya adalah dia harus menemukan pasangan hidup guna meneruskan koloni baru, atau mati keesokan harinya jika gagal. Ternyata miris juga ya fakta kehidupan laron ini…