Bagi penggemar dunia fesyen dan kecantikan, acara-acara seperti fashion show atau beauty event tentu menjadi hal yang seru untuk diikuti. Seperti acara yang baru saja diselenggarakan oleh brand produk kecantikan Wardah Beauty, yakni Beauty Moves Youth Festival di Jogja.
Acara yang juga dalam rangka merayakan pencapaian Wardah Road to London Fahion Week ini diselenggarakan pada Jumat (30/9) di Corney Co, Sleman, Yogyakarta. Menariknya, Wardah Beauty Moves Youth di Jogja ini mengusung tema Fashion & Beauty in Sustainable Lifestyle. Di mana saat ini konsep berkelanjutan di dunia fesyen dan kecantikan masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar bagi masyarakat.
ADVERTISEMENTS
Wardah Beauty Moves Youth di Jogja ajak peserta dan tamu tukarkan cangkang kosmetik
Acara Beauty Moves Youth di Jogja ini sangat menarik dan disambut antusias para peserta dan penonton yang hadir. Apalagi, Wardah bekerjasama dengan Daurresik, sebuah badan usaha pengolahan sampah untuk mengajak peserta untuk peduli terhadap lingkungan, terutama sampah-sampah bekas kosmetik.
Dalam segmen Inspiring Talkshow, Wardah juga menghadirkan Operational Manager Darurresik Fauzan Abdullah untuk berbagi kisah perjalanan Daurresik sebagai pengolah sampah. Nggak disangka ternyata misi Daurresik untuk membuat masyarakat menyadari pentingnya kepedulian terhadap sampah juga sejalan dengan konsep sustainable beauty yang ingin Wardah terapkan pada pelanggannya.
Di acara ini, para tamu, penonton, dan peserta bisa menukarkan cangkang kosmetik alias kemasan kosmetik Wardah yang kosong dengan produk Wardah yang baru. Selanjutnya, cangkang kosmetik yang terkumpul akan didaur ulang oleh Daurresik.
ADVERTISEMENTS
Fashion show dari brand lokal dan fashion competition yang mengusung tema London Fashion Week dan eco fashion
Wardah Beauty Moves Youth ini juga dimeriahkan dengan fashion show dari beberapa brand lokal Jogja yang menjadi favorit anak muda. Selain itu ada pula fashion competition yang mengusung tema London Fashion Week dan eco fashion.
Menariknya, 11 peserta tampil memukau dengan outfit keren mereka yang ternyata sebagian besar merupakan modifikasi dari pakaian yang sudah nggak terpakai lagi. Selain harus mix and match dan menampilkan busana yang eco friendly, para peserta pun harus menyesuaikan tema busana mereka dengan konsep London Fashion Week.
Meski cukup tricky dan harus mengasah kreativitas, tapi terlihat beberapa peserta tampak totalitas menampilkan karya mereka di ajang ini. Selain mengasah kreativitas peserta, fashion competition ini juga sekaligus mengajak seluruh penonton untuk ikut memanfaatkan pakaian bekas menjadi pakaian yang modis dan trendi.
Di talkshow sesi terakhir, Wardah Beauty Moves Youth menghadirkan dua orang pebisnis fashion dari brand lokal Jogja, yakni owner HOS, Rizky Indria dan owner Putic, Nisa Khoirina. Kedua perempuan ini berbagi cerita mengenai perjalanan bisnis, hingga tantangan mereka di indrustri fashion saat ini. Nggak hanya itu, mereka juga membahas permasalahan sustainable fashion yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar bagi penggiat industri fesyen.
Bagi Nisa, Wardah memang sangat luar biasa karena telah mendukung produk-produk lokal untuk berkembang. Terbukti dengan adanya Wadah Beauty Moves Youth yang menghadirkan berbagai tenant dari brand lokal Jogja.
“Luar biasa acara Wardah ini, telan memberikan support yang luar biasa untuk kami, Wardah juga menyediakan banyak tenant dari brand lokal untuk hadir,” ungkap Nisa.
Berdasarkan pantauan Hipwee, acara ini memang berjalan meriah dan disambut antusias para penonton dan juga peserta. Bahkan, nggak hanya talkshow, fashion show dan fashion competition saja, di acara ini juga menghadirkan workshop merangkai bunga dari limbah kain perca dari industri fashion bersama Hanabira.
Diselengarakannya acara ini diharapkan bisa lebih banyak menginspirasi perempuan untuk menyadari pentingnya dunia fesyen dan kecantikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan menerapkan sustainable lifestyle atau gaya hidup yang berkelanjutan.