Jakarta, 18 September 2018
Di era millenial ini, segala sesuatu dituntut cepat. Smartphone dan koneksi internet menjadi dua hal yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan itu. Setiap individu millenial sudah pasti memiliki minimal satu smartphone di genggaman. Dari pekerja hingga pelajar, tua bahkan anak-anak. Sehingga segala sesuatu yang tersebar di internet bisa diakses oleh siapapun, tanpa batas.
Salah satu wadah yang tak pernah absen disinggahi oleh individu millenial setiap harinya adalah media sosial. Segala bentuk interaksi maya dapat dilakukan di sana. Tidak jarang bashing dan bulliyng terlihat merajalela. Ditambah bercampurbaurnya segala macam informasi, dari informasi faktual hingga berita yang dilebih-lebihkan. Dari sini, setiap individu butuh untuk menjadi warga internet yang cerdas, cerdas dalam berinteraksi dan menyaring informasi.
Menjadi warga internet yang cerdas adalah mampu menggunakan kemudahan internet untuk menyaring dan menciptakan hal yang baik dan berkualitas, bisa dalam bentuk tulisan, foto, video ataupun bentuk lainnya. Hal ini menuntut individu millenial untuk memiliki kemampuan literasi, sehingga dapat memahami, menganalisis dan mendekonstruksi informasi yang diterimanya melalui internet.
Bertujuan mengajak individu millenial untuk menjadi warga internet yang cerdas, TurunTangan Jakarta mengadakan Seminar Pelatihan Literasi Media Sosial dalam Keluarga. Keluarga menjadi tempat utama untuk belajar. Melihat perkembangan dunia maya saat ini, pendidikan literasi media sosial menjadi salah satu pembelajaran yang butuh untuk disampaikan dalam keluarga.
Seminar ini akan turut mengundang pakar-pakar di bidangnya, seperti Dr. Hj. Yeni Huriyani selaku Kadiv Pendidikan Forhati Nasional, Aria A. Mangunwibawa selaku direktorat Bindikkel Kemendikbud, Samuel Pangerapan, B.Sc. selaku Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Awali Rizky seorang ayah dengan empat anak juara olimpiade sains, dan Rizky Emirdhani Utama selaku Tenaga Ahli DPR dan Founder Youth Power Indonesia.
Seminar akan diadakan di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018, pukul 9 WIB. Pelatihan juga didukung oleh Kementerian Pendidikandan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Pemerintah DKI Jakarta, serta disponsori oleh Papa Ron’s Pizza. Seminar terbuka untuk umum dan gratis.
Pengadaan seminar ini diharapkan menjadi penyalur informasi kepada peserta tentang urgensi pendidikan literasi sosial media di era digital. Sehingga peserta dapat merumuskan langkah-langkah dalam menerapkan pendidikan literasi digital sosial media dalam kehidupannya. Serta mengingatkan kembali bahwa orangtua atau keluarga memiliki tanggung jawab dalam pendidikan terhadap anak-anak, termasuk pendidikan literasi sosial media.