Belakangan ini, sosial media diramaikan oleh pemberitaan anak muda yang bunuh diri karena mengalami depresi. Hal tersebut bukan sekali dua kali ramai diberitakan di lini masa, sayangnya baik media maupun masyarakat justru bernada menyalahkan. Menurut data dari WHO tahun 2018, setidaknya ada 1 orang meninggal di dunia dalam setiap 40 detik akibat bunuh diri. Sayangnya, isu bunuh diri karena mental health issue masih dianggap tabu di masyarakat, tak jarang yang mengaitkannya dengan “kurang bersyukur” atau “kurang beriman” yang kemudian memunculkan respon bernada toxic positivity.
Isu yang juga hangat dibicarakan anak muda saat ini adalah quarter life crisis, atau kondisi dimana seseorang merasa gagal akan hidupnya, hilangnya motivasi, bahkan menarik diri dari pergaulan, yang umumnya terjadi di usia 20-an. Keduanya, baik mental health issue maupun quarter life crisis, bisa jadi saling berkaitan, dan permasalahan ini tidak dapat dianggap ringan. Seseorang yang sedang melalui kondisi ini jelas membutuhkan sosok untuk mendampingi dan memberikan motivasi bukan sekadar mengasihani atau bahkan menggurui.
Oleh karena itu, Hipwee menginisiasi kegiatan yang dapat mempertemukan anak muda yang sedang berjuang menghadapai quarter life crisis dan mental health dengan para ahli di bidang psikologi dan komunikasi. Acara yang menjadi rangkaian kelas rutin bulanan Hipwee, Ruang Belajar, kali ini mengangkat tema “Overcome Your Quarter Life Crisis: Take Care of Your Mental Health”. Acara ini diharapkan dapat mengedukasi dan menjadi wadah bagi anak muda berbagi kegelisahan hidup mereka saat ini.
Ruang Belajar Hipwee #2 “Overcome Your Quarter Life Crisis: Take Care of Your Mental Health” telah diselenggarakan pada hari Minggu, 3 Maret 2019 bertempat di Svarga Coffee, Demangan. Acara ini menghadirkan Analisa Widyaningrum (Psikolog dan social media influencer) dan Dian Arymami (Ahli Psikologi Komunikasi). Kedua pembicara akan menjelaskan lebih dalam masalah quarter life crisis dan kecenderungan mental health yang dialami anak muda. Tak hanya itu, di akhir sesi akan ada penampilan Ali Akbar (finalis SUCA 3 Indosiar) yang akan menghibur seluruh peserta yang hadir.
Peserta Ruang Belajar kali ini terdiri dari 65 orang, yakni peserta umum yang telah melakukan registrasi, undangan media, serta sponsor pendukung acara di antaranya; program Dokter Gen Z, Mamahke Jogja, dan Qonsulin.id. Hipwee berharap melalui acara Ruang Belajar #2 ini, Hipwee bisa menjadi tempat anak muda berbagi keluh kesah dan mampu memberikan sedikit solusi bagi keresahan mereka.
“Karena apapun yang terjadi, Hipwee akan selalu ada untuk menemani langkah anak muda Indonesia.”
For further information, kindly contact:
Tim Event & Partnership Hipwee
Phone: +62 822-4310-3828
Email: partnership@hipwee.com