Nggak Hanya Lahirkan Sarjana. IPB Juga Lahirkan Penulis Sekaligus Penyair, Lho. Indra Sugiarto Buktinya.

Tulisan-tulisan ini bukan tentangku, tapi tentangmu

Siapa yang tidak kenal dengan Taufik Ismail? Penulis sekaligus penyair yang dikenal baik dengan karya-karya nya di Indonesia. Beliau merupakan alumni Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan yang saat ini berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal ini menjadi bukti bahwa IPB bukan hanya dikenal sebagai kampus pertanian, tetapi muncul plesetan nama baru yaitu Institut Penulis Bogor.

Nama plesetan ini muncul seiring banyak nya alumni IPB yang memilih karir menjadi penulis. Salah satunya lahir penulis baru bernama Indra Sugiarto. Dia sudah menerbitkan dua karya buku dalam setahun yang berjudul “Teman Berjuang” dan “Tumbuh dari Luka”. Siapa sangka dua buku karya Indra Sugiarto berhasil menduduki posisi best seller. Jika dilihat dari background pendidikan tentunya sangat berbeda dengan karya buku yang diterbitkan.

Indra Sugiarto merupakan alumni kimia, IPB. Tahun 2006, pertama kalinya dia merantau jauh dari rumah untuk berkuliah di IPB. Meskipun sebelumnya dia tidak yakin bahwa dirinya bisa melanjutkan sekolah di perguruan tinggi negeri seperti IPB. Hal ini disebabkan karena keterbatasan ekonomi yang dialami oleh nya. Tanpa berputus asa dan semangat yang terus membara, Indra Sugiarto yakin bahwa IPB bisa mengubah hidupnya.

Nggak Hanya Lahirkan Sarjana. IPB Juga Lahirkan Penulis Sekaligus Penyair, Lho. Indra Sugiarto Buktinya.

Selama proses kuliah di IPB, Indra Sugiarto mendapatkan nilai dan pengalaman yang berharga. Hal ini menjadi bekal untuk menghadapi warna-warni kehidupan yang akan dijalani setelah lulus dari IPB. Nilai yang mempengaruhi perjalanan karir Indra Sugiarto hingga berhasil menerbitkan dua buku nya adalah kekuatan berjuang.

Melalui kedua bukunya, Indra Sugairto bercerita tentang perjuangan mengejar mimpi- mimpinya. Jika sebagian temannya lebih memilih bermain dan nongkrong, Indra Sugiarto justru harus berpikir bagaimana bertahan hidup di perantauan dengan segala keterbatasannya. Selain itu, omongan orang lain yang meragukan dia juga menjadi tantangan lain dalam hidup seorang Indra Sugiarto.

“Aku senang dan bangga karena berhasil menyelesaikan karya ke-2 ini. Tulisan-tulisan ini bukan tentangku, tapi tentangmu. Mohon doa nya saat ini sedang proses pengerjaan buku ketiga” ujar Indra Sugiarto. Buku Teman Berjuang saat ini memasuki cetakan ke-8, sedangkan buku Tumbuh dari Luka sudah memasuki cetakan ke-2. Harapannya buku ketiga karya Indra Sugiarto dapat membantu menyembuhkan luka orang-orang yang membutuhkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini