Komunitas Ibu Profesional Jakarta Menghelat Workshop Grafologi dan Family Playdate

Menginjak tahun ke-8 Ibu Profesional, Komunitas Ibu Profesional Jakarta menghelat Workshop Grafologi dan Family Playdate pada hari Minggu, 19 Januari 2020 di Hotel Balairung Jakarta. Event yang berlangsung pukul 08.00-15.00 WIB ini mengangkat tema "Mengenal Diri Melalui Goresan Tangan" bersama narasumber Ibu Laksmira Ratna Bayuardi, Dip Child Psy., MHA. CAT.

Kegiatan seru yang dikemas dalam bentuk talkshow interaktif, workshop, dan family playdate ini dihadiri oleh 210 orang peserta Family playdate, dan dimeriahkan dengan 13 stand bazaar.

Event ini didukung oleh beberapa sponsor dan media partner. Ibu Profesional Jakarta mengucapkan terima kasih pada @hipwee @farahmagazine @womens_obsession @sheidofficial @thesmartmamas @hijaberscommunityofficial @eventjakarta @cuddleme_id @yourekakidsfarm @backtonatur @jnccookies @shieraki.indonesia @lucklig @nubyindo @botanina_id @khalifah.montessori @mvclinic.id @sudocrem_id @wakewake.official @mamaschoiceid @ajwawoodwork @alami.bulkshop @telon.doodle @elatiorsboutique dan @officialbalairung.

Prosesi milad ke-8 Ibu Profesional dimulai dengan paparan SekReg Ibu Profesional Jakarta, Tutik Rahayu, yang bercerita tentang perubahan struktur komunitas Ibu Profesional secara nasional. Era baru yang diistilahkan New Chapter 2020 ini menantang seluruh member komunitas untuk siap menjadi agen perubahan, bahagia bersinergi menebar manfaat, serta efektif bertumbuh dengan #semestakarya.

Ibu Profesional Jakarta menyatakan siap menyongsong New Chapter 2020 dengan penuh sukacita. Paparan dilanjutkan dengan pengukuhan tim pengurus baru IP Jakarta oleh SekJen Ibu Profesional, Utami Sadikin. Prosesi ini dilakukan dengan pengalungan ID card pengurus yang juga berfungsi sebagai alat transaksi elektronik.

ID Card multifungsi, sebagai karya perdana IP Jakarta di tahun 2020, ini menyimbolkan kesiapan pengurus menghadapi era industri 4.0. Adapun untuk ID card member, desainnya akan disayembarakan. Harapan pengurus, desain terpilih akan lebih dekat di hati member karena berasal dari, oleh, dan untuk member.

Tidak seperti pembukaan acara pada umumnya, workshop grafologi ini dibuka secara resmi dengan membunyikan panci dan sutil sebagai salah satu simbol kekuatan Ibu untuk membahagiakan keluarga melalui dapur rumahnya.

Masuk pada acara inti, pembahasan grafologi secara tuntas oleh narasumber dikemas dengan sangat menarik. Mba Mia, sapaan akrab Laksmira, mengungkapkan bahwa Ibu adalah pihak yang penting untuk memahami ilmu grafologi meskipun hanya sebatas info dan tips dasar saja. Karena Ibu adalah sosok yang paling mengenal anaknya dengan lebih baik. Beliau pun menambahkan bahwa kelemahan adalah kelebihan di tempat yg salah. Dengan memahami kelebihan dan kelemahan anak, orang tua dapat mengarahkan anaknya untuk bersinar di tempat yang tepat.

Selain untuk memahami ananda, para Ibu juga diajak memahami dan mencintai dirinya sendiri dengan melakukan mandala doodling art therapy. Menggambar dalam lingkaran akan mengingatkan Ibu pada perjalanan masa lalunya serta mengajak Ibu mensyukuri segala hal yang singgah dalam kehidupannya.

Proses refleksi diri ini dapat dilakukan Ibu secara tenang dan optimal karena anak-anak mereka juga bahagia beraktivitas di wahana anak. Panitia telah menyiapkan ragam aktivitas menyenangkan bagi anak-anak sesuai rentang usianya. Bukan hanya todler dan kids yang difasilitasi tetapi juga pre-teen.

Sebelum acara diakhiri dengan Family Playdate dan Art Attack, panitia menyiapkan kejutan di sesi pertemuan anak-anak dengan orangtua mereka. Anak-anak masuk ruangan orang tua dengan menampilkan lagu serta puisi ucapan terimakasih bagi orangtua dan dilanjutkan dengan menghadiahkan karya yang mereka buat bersama kakak-kakak pendamping di Kids Corner. Hal ini memberi kesan mendalam bagi orang tua dan anak serta meningkatkan family bonding.