Suatu hal yang yang terkadang membuat para pemasang iklan mengalami dilema dalam menentukan sebuah strategi komunikasi periklanan digital adalah ketika harus menentukan mana yang terlebih dahulu antara performa sebuah iklan di media online atau kenyamanan pembacanya. Namun kebutuhan pengiklan akan performa iklan yang tinggi seolah berbanding terbalik dengan kenyamanan pengguna.
Benarkah demikian? Dan bagaimana sebenarnya perspektif user atau konsumen terhadap kedua hal tersebut?
Dari survey yang dijalankan oleh IDA terhadap ratusan user di berbagai media online, terdapat berbagai temuan menarik yang diharapkan bisa menjadi pembelajaran baik untuk pihak media dan pemasang iklan. Survey ini berhasil menguak sebagian informasi penting tentang format-format iklan digital apa saja yang disukai dan juga format yang tidak disukai oleh user. Dari data survey tersebut IDA kemudian membandingkan dengan tipikal performa iklan format yang sama sehingga bisa dilihat apakah format iklan dengan performa baik disukai oleh user atau sebaliknya?.
Didukung oleh IAS sebagai perusahaan yang mengedepankan solusi verifikasi iklan online, hasil survey ini bisa mempertegas perlunya strategi dan teknologi untuk menjadi jalan tengah antara performa iklan, kenyamanan pengguna dan akhirnya kualitas iklan yang secara langsung berpengaruh terhadap persepsi sebuah brand.
Oleh karena itu, seperti diungkapkan oleh Chairman Indonesia Digital Association (IDA) Dian Gemiano dalam siaran persnya, “Ketika marketer menjalankan kampanye iklan digital, mereka tidak hanya memasang iklan di media dan berharap angka-angka di dashboard performance akan bergerak sesuai rencana. Tetapi lebih dari itu sebuah kampanye iklan adalah cara brand berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan konsumen. Hubungan brand dan konsumen yang positif terbentuk dari pengalaman-pengalaman positif juga. Jadi sangat penting untuk para pengiklan memperhatikan pengalaman konsumen ketika berinteraksi dengan iklan mereka”
Asosiasi Digital Indonesia (IDA) adalah perkumpulan pelaku industri digital yang sangat concern memberikan edukasi terkait manfaat industri digital kepada masyarakat, tidak hanya secara bisnis tapi juga tanggung jawab sosial. Untuk mewujudkannya, IDA secara berkala mengadakan berbagai acara yang menghadirkan narasumber yang berpengalaman dan kredibel di bidangnya.
Narasumber webinar ini adalah: Cahyanto Wibowo (Research Departement – IDA); Shivendra Misra (TechLab – IAB); Arfitrianto (Integral Ad Science) dan dipandu oleh moderator Moch. Rifki (Knowledge & Measurement Dept – IDA).