Acara Grand Launching dari Indonesia Capital Market Festival (ICMF) 2022 kini hadir kembali dengan membawa tema seputar “Financial Alliance: Revitalize The Indonesian Economy”. Kegiatan ini berhasil digelar selama tiga hari ,yaitu dari tanggal 30 September – 2 Oktober 2022 yang bertempat di di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Pada salah satu rangkaian acara, ICMF berkesempatan untuk menghadirkan Alvin Adityo selaku Policy Brief Officer Y20 Indonesia, Ni Putu Kurniasari selaku COO Bareksa, dan David Sumual selaku Chief of Economist BCA Group. Tema yang diangkat dalam talkshow ini adalah mengenai “Indonesia Financial Revolution”.
Dengan maraknya isu permasalahan ekonomi yang sedang beredar di Indonesia saat ini, diisukan bahwa akan terjadi kegelapan dalam dunia ekonomi di kemudian hari. Hal ini merupakan salah satu akibat dari pandemi Covid 19 yang sempat menghantui kita selama kurang lebih dua tahun.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk kembali meningkatkan perekonomian ini adalah dengan mendorong adanya digitalisasi ekonomi. Hal yang serupa juga dikatakan oleh COO Bareksa, Ni Putu Kurniasari. “Inovasi digital yang tumbuh di dalam masyarakat mulai muncul. Pandemi bisa dibilang merupakan sebuah booster untuk pertumbuhan digital dengan cara memaksa masyarakat agar terbiasa dengan digital”, ungkapnya.
Namun sayangnya untuk saat ini digitalisasi ekonomi masih menjadi tantangan bagi Indonesia. David Sumual selaku Chief of Economist BCA Group mengatakan bahwa kekayaan alam melimpah yang masih belum berdampingan dengan sumber daya manusia yang kompeten menjadi permasalahan yang juga harus segera di tangani.
Maka dari itu perlu juga adanya dukungan kuat dari pemerintah untuk terus meningkatkan layanan investasi digital di Indonesia agar industri ini semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyak juga masyarakat yang melakukan investasi.