AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta kembali sukses menggelar Global Leadership Class dengan tema Invincible Youth for World's Treasures. Bekerja sama dengan Satu Persen, GLC kali ini telah diselenggarakan secara online melalui platform Zoom Cloud Meeting pada 3, 4, 10, dan 11 Juli 2021.
AIESEC adalah sebuah organisasi yang mengutamakan international exposure bagi anggota-anggotanya melalui progam volunteer dan internship. Selama masa pandemi, beberapa kegiatan volunteer menjadi terhambat pelaksanaannya. AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta melakukan inovasi agar anggota-anggota AIESEC tetap dapat mendapatkan international exposure sekaligus mengembangkan skill kepemimpinan yang mereka miliki dan juga memberikan dampak kepada masyarakat. Global Leadership Class hadir pertama kali pada Agustus 2020 untuk memastikan anggota-anggota AIESEC tetap dapat mendapatkan ketiga hal tersebut.
Global Leadership Class Summer 2021 kali ini hadir dengan tema Invincible Youth for World & Treasures. AIESEC percaya bahwa setiap pemuda memiliki potensi yang sama untuk memimpin dunia. Meskipun begitu, pilihan untuk mengembangkan potensi tersebut ada di tangan pemuda itu sendiri dan hanya pemuda yang memilih untuk menjadi tak terkalahkan yang akan menang. AIESEC mengajak pemuda untuk memulai perjalanan kepemimpinan mereka dengan mengambil setiap kesempatan karena menjadi tak terkalahkan dan memberikan tindakan yang berdampak adalah harta yang nyata di dunia. GLC Summer 2021 mengambil tema ini dengan tujuan untuk membimbing kaum muda menjadi tak terkalahkan dan menjadi pemimpin yang berdampak bagi dunia global.
Global Leadership Class Summer 2021 diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung selama empat dari dengan diisi oleh 9 fasilitator internasional secara bergantian. Fasilitator GLC kali ini datang dari Argentina, Bolivia, Canada, United Arab Emirates, El Savador, Malaysia, Belanda, dan Inggris. Amber van Workum, salah satu fasilitator GLC mengatakan bahwa GLC adalah pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan untuk selamanya. Amber juga menambahkan, GLC juga menjadi cara AIESEC untuk terus menerus mengembangkan kepemimpinan dalam lingkungan lintas budaya yang sangat menginspirasi.
Salah seorang peserta GLC, Farel Andrean Fadly Fahreza juga mengungkapkan hal senada. Farel mengatakan, GLC adalah acara yang sangat-sangat menyenangkan. “Di event GLC, saya bisa memperlancar kemampuan Bahasa Inggris yang saya miliki. Selain itu, saya juga mendapatkan banyak insight baru dan teman-teman baru dari berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri”, ungkapnya.
Melihat antusiasme para peserta dan fasilitator, panitia mengaku sangat senang. Hal ini diungkapkan oleh salah satu panitia bernama Trias Pramita Dewi. Trias mengungkapkan, teman-teman panitia senang sekali dapat memberikan pengalaman internasional yang memuaskan bagi para peserta. “Selama menjadi panitia saya juga belajar banyak hal baru, seperti time and risk management serta event management. Hal ini membuat saya menjadi memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik untuk kehidupan saya”, ungkap Trias.