Literasi Digital merupakan hal penting yang perlu diperhatikan terlebih lagi di era informasi yang berkembang pesat seperti saat ini. Sebagai masyarakat yang menggunakan teknologi, tentunya kita harus peka terhadap media digital yang kita gunakan.
Masyarakat kerap kali acuh tak acuh terhadap media digital atau dengan kata lain masih sangat minim tingkat literasi digital dalam masyarakat. Hal tersebut menimbulkan adanya hoax, penipuan, dan tentunya akan menghambat komunikasi yang efektif. Efektivitas komunikasi sangat diperlukan dan skill komunikasi yang baik akan menghasilkan proses komunikasi yang efektif.
Comminfest 2023 mengadakan talkshow dengan fokus “Importance of Digital Literacy to Improve Communication Skill” dengan 2 narasumber yang merupakan General Superintendent Corporate Communication dari PT Freeport Indonesia dan Business Growth Assistant Manager dari Grab. Diskusi difokuskan pada pentingnya mengembangkan literasi digital di tengah transformasi digital yang cepat.
Sari Esayanti membawakan materi pertama dengan tema “Teknologi Punya Keterbatasan”. Dalam materinya, Sari Esayanti menjelaskan bahwa PT Freeport Indonesia sangat memperhatikan isu komunikasi karena adanya informasi yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan. “Data menjadi dasar strategi,” ungkap Sari Esayanti.
Oleh karena itu, setiap individu perlu mampu memilah informasi yang diterima terutama terkait PT Freeport Indonesia. Sari Esayanti juga menekankan bahwa kehadiran Presiden Indonesia memiliki pengaruh positif bagi PT Freeport Indonesia.
Materi kedua dibawakan oleh Agnes Dolok Saribu yang membahas tentang “Telling Stories Through Data” di Grab. Agnes Dolok Saribu menjelaskan bahwa Grab juga memperhatikan komunikasi karena data merupakan keterampilan penting dalam menjalankan program-program di Grab.
Agnes Dolok Saribu menjelaskan bahwa dalam era informasi dan sumber data yang melimpah, penting bagi kita untuk memilih informasi yang dapat dipercaya. Seperti keindahan yang bergantung pada persepsi pengamat, data juga tergantung pada interpretasi pembicara dan penerima. Meskipun kita tidak dapat mengendalikan cara orang lain memahami informasi, kita dapat mengendalikan metode komunikasi kita untuk memastikan objektivitas dan kejelasan pesan yang disampaikan.
Keterampilan komunikasi yang kuat memungkinkan kita untuk menyampaikan ide-ide dengan jelas, mempengaruhi persepsi, dan mencegah kesalahpahaman. Agnes menekankan, betapa pentingnya kemampuan komunikasi yang kuat dalam menyampaikan ide-ide secara jelas, mempengaruhi persepsi, dan mencegah kesalahpahaman. Dalam sambutannya, ia menekankan, “Sebaiknya kita tidak hanya menjadi konsumen yang handal, namun juga harus bisa menjadi produsen data yang baik.”
Selain talkshow yang sukses digelar pada tanggal 19 Mei 2023 di Auditorium Gedung Thomas Aquinas, Kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Communication Interest Festival (Comminfest) 2023 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS Kom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) juga telah sukses berlangsung pada tanggal 20 Mei 2023.
Comminfest 2023, sebagai salah satu kompetisi terbesar di Indonesia, menyajikan lima mata lomba menarik, yaitu RAC, Lumens, Broaday, Artriwara, dan ThePRime. Setelah melalui seleksi ketat, babak semifinal dan final berhasil dilaksanakan dengan melibatkan 81 peserta dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Pada mata lomba RAC (Radio Announcer Competition), peserta berkompetisi dalam mengembangkan potensi diri dalam dunia siaran dengan tema “RETURN: Memulihkan Ekonomi Pariwisata Indonesia”. Juara pertama diraih oleh Adaswara (Universitas Padjadjaran), juara kedua oleh The AMDG (Universitas Gadjah Mada), dan juara ketiga oleh Charlie Angels (Universitas Padjadjaran).
Dalam mata lomba Lumens Award, tim Bejana Creative (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) berhasil meraih juara pertama dengan memberikan solusi kreatif melalui Skip-Ads Video dengan tema “Digisme”. Tim Berasa Creative (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) meraih juara kedua, sementara tim HahaHihi (Universitas Kristen Petra) meraih juara ketiga.
Mata lomba Broaday menampilkan ide kreatif melalui pembuatan video infografis dengan tema “CREATOR: Menjadi Individu Kreatif”. Juara pertama diraih oleh Three Musketeers (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), juara kedua oleh Big Mac (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan juara ketiga oleh Starform (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita).
Pada mata lomba Artriwara, peserta ditantang untuk menulis feature dan membuat infografis dengan tema “Determine: Mengembangkan Soft Skills Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia”. Juara pertama diraih oleh Karet Lama (Universitas Padjadjaran), juara kedua oleh Tim Sembarang Wess (Universitas Negeri Surabaya), dan juara ketiga oleh Arindama (Universitas Padjadjaran).
Sementara itu, dalam kompetisi The PRime (Public Relations in Competition) dengan tema “Formica”, TimNas (Universitas Padjadjaran) meraih juara pertama, diikuti oleh IKEA (Universitas Gadjah Mada) yang meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh Yaudaaah Boleeeh (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Comminfest 2023 berhasil menciptakan platform yang menginspirasi dan memotivasi generasi muda dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Acara ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi ide, belajar dari ahli di bidang komunikasi, dan menjalin jaringan dengan sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Dengan suksesnya Comminfest 2023, diharapkan bahwa semakin banyak individu yang terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka demi mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. Acara ini juga menjadi tonggak penting dalam mengangkat dan mengapresiasi peran komunikasi dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan di era digital ini.