Ajak Pemuda Mengenal Kebudayaan, Global Village Gandeng Galuh Widdy Untuk Bawakan Tema “Resolve Communication Lag through Cross-Cultural Understanding”

Semarang, 17 – 18 Juli 2021 – AIESEC in Semarang melangsungkan festival kebudayan internasional melalui platform ZOOM Meetings yang bernama Global Village Summer 2021. Festival ini memiliki tujuan yakni tercapainya social sustainability, world awareness dan cross-cultural understanding. Global Village Summer 2021 memiliki rangkaian acara selama dua hari dengan main objective yang berbeda disetiap harinya serta menghadirkan panelis hebat, organisasi kesenian asal Semarang serta lebih dari 20 representatif yang terdiri berbagai macam negara seperti Vietnam, Srilanka, Taiwan, Korea Selatan, Belanda, dan Australia.

Sebelum acara ini dimulai, Global Village Summer 2021 memberikan kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam kampanye sosial yang bernama “Let’s Talk About Culture, Because All Different-All Equal” – #CultureIsColorful (dapat dicari di fitur pencarian di Instagram). Kampanye Sosial ini memiliki tujuan untuk menyebarkan beberapa hal krusial tentang budaya seperti “Pengertian Budaya”, “Mengapa Kebudayaan Beragam?” serta diakhiri dengan membuat konten video tentang proses tiap – tiap partisipan dalam mempelajari kebudayaan. Kampanye Sosial ini menarik minat banyak pemuda dengan total jumlah pendaftar lebih dari 300 orang.

Ajak Pemuda Mengenal Kebudayaan, Global Village Gandeng Galuh Widdy Untuk Bawakan Tema “Resolve Communication Lag through Cross-Cultural Understanding”

Rangkaian acara hari pertama dari Global Village Summer 2021 dibuka dengan sesi talkshow yang diisi oleh Galuh Widdy. Galuh Widdy merupakan aktivis sosial sekaligus penemu dan pendiri Before 25, Bicara Proses, dan Alir Air. Ia juga pernah menjadi representatif/pembicara di acara yang bergengsi seperti Amsterdam International Water Week (by International Water Association) dan Harvard College Vision (by Harvard University).

Talkshow yang dibawakan oleh Galuh Widdy memiliki topik yang berjudul Resolve Communication Lag through Cross-Cultural Understanding dengan tujuan menunjukkan keberagaman makna dan asumsi yang terjadi akibat perbedaan bahasa, negara serta budaya melalui pengalaman Galuh Widdy ketika dikancah internasional. Selain itu, talkshow ini juga menyiratkan untuk lebih memahami perbedaan bahasa, negara, dan budaya dan mengatasi culture shock lewat belajar memahami kebudayaan yang beragam di dunia. Pasca sesi talkshow tersebut, Living Borderless merupakan sesi kedua yang dihadiri representatif dari 3 negara yakni Srilanka, Vietnam dan Belanda dengan memberikan pemahaman kepada partisipan tentang bahasa yang digunakan dinegara mereka serta pengenalan kultur sosial di negara tersebut.

Ajak Pemuda Mengenal Kebudayaan, Global Village Gandeng Galuh Widdy Untuk Bawakan Tema “Resolve Communication Lag through Cross-Cultural Understanding”

Pada hari kedua, Global Village Summer 2021 dibuka dengan sesi Bring the World to You yang dihadiri oleh representatif dari 5 negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Srilanka, dan Australia. Partisipan diberikan pemahaman sosial kultur, rekomendasi tempat bersejarah nan ikonik, dan referensi makanan secara interaktif antara partisipan dengan representatif. Bagi partisipan, sesi ini merupakan peluang untuk terjadi cross-cultural understanding karena partisipan juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertanya ataupun memberikan jawaban kepada representatif secara langsung saat sesi berlangsung.

Selanjutnya, adapun penampilan kebudayaan khas Indonesia yang ditujukan untuk representatif negara dan juga partisipan. Sesi ini memiliki nama yakni Local Performance yang diisi oleh salah satu organisasi kesenian tertua asal Semarang yakni Teater Lingkar Semarang. Organisasi tersebut telah berdiri sejak 4 Maret 1980 dan memiliki slogan Teteg, Tekun, Teken, Tekan. Dalam sesi ini, Teater Lingkar Semarang membawakan pertujukan seni tari berasal dari Surakarta yakni Tari Golek Tirto Kencono dalam bentuk rekaman video. Sesi tersebut juga sekaligus menjadi sesi penutup dari keseluruhan rangkaian acara Global Village Summer 2021.

AIESEC merupakan organisasi kepemudaan internasional yang berfokus dalam pengembangan potensi kepemimpinan dan telah berdiri sejak tahun 1948 di lebih dari 120 negara dan teritori. Di Indonesia sendiri, AIESEC telah berdiri selama lebih dari 30 tahun yang tersebar di beberapa universitas dan kota. AIESEC in Semarang (sebelumnya AIESEC in UNDIP) merupakan satu di antara tiga Local Chapter yang berbasis kota dengan cakupan anggota yang tersebar di seluruh universitas dan politeknik yang ada di Kota Semarang.

AIESEC berawal dari sekelompok pemuda dari Eropa (Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia dan Swedia) setelah berakhir peristiwa Perang Dunia Ke-2. Mereka percaya bahwa pemahaman lintas budaya sangat penting untuk mencegah konflik yang serupa. Sejak berakhirnya peristiwa Perang Dunia Ke-2, dunia mengalami perubahan yang lebih cepat dari sebelumnya karena timbulnya krisis sosial dan juga ekonomi. Hal tersebut menjadi alasan AIESEC berjuang untuk mencapai Peace & Fulfilment of Humankind’s Potential agar setiap manusia dapat menjadi versi terbaik dari dirinya.

Dengan menempatkan kepercayaan kepada setiap pemuda di dunia karena AIESEC percaya bahwa pemuda memiliki passion, kedinamisan dan semangat kewirausahaan yang menjadi bagian dari tanggung jawab mereka untuk membuka masa depan yang lebih baik. Di AIESEC, pemuda diberikan kesempatan untuk dapat mengembangkan kepemimpinan dengan terjun langsung di berbagai situasi dan kondisi yang menantang karena AIESEC memliki 6 nilai yang dijunjung tinggi dan menjadi arahan dalam menentukan keputusan yakni Striving for Excellence, Demonstrating Integrity, Enjoying Participation, Acting Sustainably, Activating Leadership dan Living Diversity.

Selama masa pandemi ini, AIESEC in Semarang tetap berperan aktif dalam menciptakan wadah bagi para anggotanya serta masyarakat luas terutama para pemuda untuk mengembangkan potensi diri dan menebarkan dampak baik melalui berbagai acara serta proyek kolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang yang diadakan secara virtual seperti Sinau Bebarengan, Growth: Beyond the Limits, Kolaborasi Video Edukasi dengan Pemerintah Kota Semarang: Saring Sebelum Sharing, Volunesia Youth Talkshow, Career Talk, Stakeholder Gathering, REFORM #8, EXPLORISM 5.0, Sunshine#14, Upreneur 8.0 dan masih masih banyak lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini