Usia remaja adalah masa-masa yang seringkali paling tidak terlupakan dalam hidup. Usia-usia di mana kita memulai berbagai petualangan baru dan merasakan banyak hal ‘pertama’ dalam hidup. Dari cinta pertama sampai patah hati pertama yang membuat emosi naik turun tidak karuan. Ada juga masa bergonta-ganti hobi dalam perjalanan menemukan passion dan identitas diri. 

Sayangnya, karena hal ini pula, remaja justru seringkali dipandang sebelah mata, tidak stabil, atau bahkan penuh jiwa pemberontak. Padahal remaja juga bisa banget berdampak dan menciptakan perubahan positif untuk lingkungan sekitar lo. Salah satu bukti nyatanya adalah para remaja yang bergabung dalam Content Creator Workshop dengan tema Kesehatan, Gizi, dan Kesejahteraan Remaja yang diselenggarakan Nutrition International (NI) dan Hipwee beberapa waktu lalu. 

Workshop Content Creator Gizi, Kesehatan, Kesejahteraan Remaja via hipwee.com

Tidak hanya antusias mempelajari berbagai pengetahuan penting tentang kesehatan, gizi, dan kesejahteraan fisik maupun mental di usia mereka, para remaja ini juga tak kalah semangat belajar cara terbaik untuk membagikan sebanyak-banyaknya pengetahuan ini ke remaja lainnya. Dengan bahasa mereka sendiri, remaja bisa jadi agen perubahan paling efektif bagi teman seusianya yang nantinya akan jadi generasi penerus masa depan. 

Terlebih lagi di era pandemi saat ini, peran remaja jelas-jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pengetahuan dasar mengenai apa yang membuat mereka sehat dan bahagia, para remaja bisa lebih baik melindungi diri dan teman-temannya dari dampak pandemi yang berkepanjangan. Maka dari itu, karya-karya peserta workshop yang dikumpulkan dalam e-book berjudul Dari Kamu, Untuk Kamu: Kata Remaja Tentang Menjadi Sehat ini sangat layak diapresiasi dan disebarluaskan. Bukan cuma bikin status atau konten galau-galauan, tapi lihat deh anak-anak remaja ini juga bisa bikin e-book yang berdampak!

Hardiana Noviantari

Editor in Chief Hipwee