Dasar anti sosial! Diajakin nonton Avengers Endgame bentar aja nolak!
Kalian tahu nggak sih gimana sedihnya kalau dikatain kayak gitu? Ya gimana, menjadi seorang mama muda perantauan dengan satu anak yang masih kecil bukanlah hal mudah. Terlebih, zaman sekarang apa-apa sedikit gampang banget menilai kehidupan orang lain. Duh, dobel deh sedihnya!
Lagi nih ya, hidup berumahtangga itu sama sekali nggak bisa dibandingin dari segala sisi sama kalian yang masih pacaran, haha-hihi sana-sini. Coba open your mind, biar nggak semudah itu melabeli orang sebagai makhluk anti sosial!
Ada kalanya, sebagai mama muda yang masih awam mengurus rumah tangga ini saya ingin lebih didengarkan. Bukan lagi-lagi harus mengalah dengan omongan ‘pedas’ orang yang mengira saya anti sosial-sosial club. Hey, nggak gitu dong!
ADVERTISEMENTS
Daripada buat nongkrong, membeli popok atau sayur mayur akan jauh lebih penting
Klise, memang. Tapi, pernahkah dalam benak orang yang seenaknya menghakimi bahwa saya ini anti sosial berpikir, kalau ‘hemat’ adalah hal wajib kalau udah punya anak? Eh, buat yang masih jomblo juga wajib kok, ehe. Gimana tuh?
Makanya, kadang ajakan-ajakan kayak nonton Avengers Endgame atau nongkrong cantik di kafe jarang banget diiyain. As you know, harga popok nggak semurah yang ada di bayangan 🙂
Melepas penat buat seorang mama muda bukan lagi nongkrong atau nonton, tapi melihat anaknya tumbuh sehat, aktif dan ceria! 🙂
Lagi-lagi, hal yang mungkin agak klise buat kamu saya tuangkan di sini. Tapi percayalah, definisi bahagia buat seorang ibu itu sederhana. Sesimpel ngelihat anaknya makan lahap atau jarang sakit, itu udah lebih dari segalanya. Bahkan, dikatain anti sosial pun nggak mempan jadinya.
Nggak gampang sih menjalani peran sebagai mama muda di era kayak sekarang. Hal-hal negatif banyak bertebaran di mana-mana, yang secara nggak langsung bisa mempengaruhi mood setiap harinya. Belum lagi, tuntutan berlebih dari orang yang sebenarnya bukan siapa-siapa, tapi lagaknya udah kayak yang menciptkana dunia. Sadly, ini terjadi di mana-mana.
Mau tahu lebih dalam lagi? Coba dengarkan curahan hati para mama muda (yang bekerja), saat ia pulang lalu melirik ke arah tumpukan piring kotor, sprei berantakan atau stok sayur di kulkas sudah mulai menipis. Resapi, supaya kamu lebih paham bahwa nongkrong yang katamu kewajiban itu bukan lagi sebuah kewajiban, buat mama muda yang setiap bangun tidur selalu kewalahan 🙂
So, biarkan mama muda ini hidup damai seperti kamu yang masih punya banyak waktu selow buat nongkrong ya, guys! Peace, love and gaul!