Kampanyekan Kesetaraan dan Keberagaman Indonesia, 400 Anak Marginal Jabodetabek Mengikuti Walking Tour Rumah Ibadah

Kita Sama, Kita Indonesia

Sejumlah 400 anak marginal dari wilayah Jabodetabek mengikuti “Walking Tour Rumah Ibadah” untuk mengenal lebih jauh keberagaman agama dan lokasi rumah- rumah ibadah yang ternama di Jakarta. Sebagai peserta, anak-anak marjinal tersebut ikut dalam kampanye “Kita Sama, Kita Indonesia” yang digaungkan oleh Sahabat Anak, organisasi yang fokus pada advokasi pemenuhan hak-hak anak Indonesia.

Para peserta didampingi oleh 200 orang volunteer Sahabat Anak mengunjungi Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Kuil Hare Krishna, Kelenteng Sin Tek Bio, dan GPIB Pniel pada tanggal 30 Maret dan 6 April 2019.

Kampanyekan Kesetaraan dan Keberagaman Indonesia, 400 Anak Marginal Jabodetabek Mengikuti Walking Tour Rumah Ibadah

“Tujuan dari Walking Tour Rumah Ibadah adalah untuk mengajarkan anak-anak mengenai kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia dengan keberagaman agama, budaya, suku bangsa, serta tata cara ibadah yang ada di Indonesia. Harapan kami melalui kegiatan ini adalah anak-anak dapat saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada untuk menjaga kesatuan Indonesia,” kata Gerald Kaliey sebagai ketua acara. Walking Tour Rumah Ibadah adalah bagian dari program Kampanye Hak Anak 2019 yang diselenggarakan sebelum Jambore Sahabat Anak (JSA) XXII pada tanggal 20-21 Juli 2019 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.

Setiap tahun Jambore Sahabat Anak mengangkat satu hak anak untuk dikampanyekan, dan tahun ini tema yang diusung adalah “Kita Sama Kita Indonesia” yang secara khusus mengampanyekan hak anak untuk mendapatkan kesamaan. Tahun 2019, Jambore Sahabat Anak memasuki tahun penyelenggaraannya yang ke-22.

Konvensi Hak Anak PBB menyatakan dan menyetujui bahwa setiap orang berhak atas seluruh hak dan kemerdekaan yang dinyatakan di dalamnya, tanpa pembedaan dalam bentuk apapun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau pendapat lainnya, asal usul kebangsaan dan sosial, kekayaan, kelahiran, dan status lain.

Kampanyekan Kesetaraan dan Keberagaman Indonesia, 400 Anak Marginal Jabodetabek Mengikuti Walking Tour Rumah Ibadah

Dian Novita Elfrida selaku Ketua Pengurus Yayasan Sahabat Anak menuturkan bahwa Sahabat Anak ingin mengkampanyekan bahwa setiap anak harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh kembang serta berpartisipasi dalam mendapatkan perlindungan dari kekerasan, serta dalam memperoleh hak-hak mereka sebagai anak tanpa diskriminasi. Ia pun berharap kunjungan ini dapat membangkitkan kesadaran dari adik-adik bahwa kita semua sama dan kita semua Indonesia.

Kampanyekan Kesetaraan dan Keberagaman Indonesia, 400 Anak Marginal Jabodetabek Mengikuti Walking Tour Rumah Ibadah

Kamu juga bisa turut mendukung dalam pemenuhan hak bagi anak-anak marginal melalui kegiatan positif dan penuh edukasi di Jambore Sahabat Anak, dengan donasi melalui Indogiving untuk Jambore Sahabat Anak

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini