Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa menulis dapat menyehatkan mental. Percaya atau tidak, mengekspresikan kata-kata melalui tulisan juga bisa membantu menyembuhkan luka. Selain menyembuhkan trauma, menulis juga sebagai ajang penyalur hobi sekaligus membantu seseorang untuk hidup lebih mengenal dirinya lebih baik.
Karena alasan-alasan itulah Hipwee hadir sebagai wadah untuk menulis bagi mereka yang sedang dilanda keresahan dan kegundahan. Tulisan yang masuk umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Mulai dari kisah cinta, hubungan anak dengan orang tua, self love, berteman dengan mental illness hingga cerita pertemanan. Hampir semua kisah ditulis berdasarkan pengalaman pribadi lho!
Setiap bulan, Hipwee akan memilih kontributor terbaik yang berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dari Hipwee. Nah, berikut ini adalah ketiga orang beruntung yang berhasil menyandang gelar sebagai Kontributor Terbaik Hipwee Bulan Desember 2019. Siapa saja mereka? Intip profilnya yuk!
ADVERTISEMENTS
Abidah Ardelia, yang masih menyempatkan menulis di sela-sela perjuangannya menempuh ujian akhir
Dengan menulis, aku jadi lebih leluasa menuangkan pikiran yang biasanya hanya kupendam. Aku pun bersyukur dapat mengenal Hipwee, karena melalui Hipwee-lah aku berhasil menerbitkan beberapa artikel yang semoga dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.
ADVERTISEMENTS
Rena Prasesti, seorang guru yang gemar menulis diary
Perempuan asal Lampung Timur sudah empat tahun bekerja di sebuah lembaga keuangan, hingga akhirnya ia berkesempatan mengabdi sebagai guru di Lampung Barat.
Ia mulai menekuni dunia tulis menulis berawal dari sebuah diary, kemudian dilanjut dengan berkorespondensi dengan teman-temannya, dan menjadi awak majalah sekolah. Baginya, menulis adalah salah satu bentuk mengapresiasi diri sendiri. Menulis adalah buah keinginan untuk mencatat moment dengan penghayatan paling total. Selain itu, menulis juga bisa mengurangi rasa cemas dan sebagai ajang untuk mengelola emosi dengan baik.
Saya merasa beruntung menjadi salah satu penulis Hipwee. Saya dapat membagikan perasaan yang saya curahkan dalam bentuk tulisan. Rasanya menyenangkan ketika tulisan saya dibagikan dan saya selalu berharap setiap artikel yang saya tulis dapat menyenangkan hati para pembaca.
Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.
ADVERTISEMENTS
Yoice Aquarista Micibaroe, seorang gadis yang gemar menebar inspirasi dan kebaikan melalui tulisan
Sejak dulu ia meyakini bahwa siapapun bisa memberikan motivasi, terlepas dari apa pun dan bagaimana pun latar belakangnya. Oleh sebab itulah, gadis kelahiran Papua ini sering membangun semangat nasionalisme melalui karya-karyanya. Ia ingin membuktikan diri bahwa meski asalnya berada di ujung timur Indonesia, tapi semangatnya tidak kalah jauh dengan teman-teman yang berada di barat.
Penulis dengan nama pena Jo Aquarista ini mengaku bersyukur karena tulisannya bisa memberi semangat kepada banyak orang. Baginya, menulis adalah cara paling indah dan menyenangkan yang bisa diberikannya kepada orang lain.
Berbagi hal positif, termasuk menulis, itu menyenangkan dan baik dilakukan, jadi jangan berhenti menjadi orang baik dan berbagi kebaikan dari hal kecil. Karena hal kecil bisa menjadi dampak luar biasa untuk orang sekitar.
Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.
ADVERTISEMENTS
Ayo Menulis!
Nah, mau seperti mereka juga? Ayo tulis dan buat artikelmu dengan klik “Tulis Artikel” di pojok kanan atas halaman Hipwee, jangan lupa untuk menyebarkannya di sosial media kalian ya, supaya kamu dapat menginspirasi anak muda Indonesia lebih dan lebih lagi. Karena setiap bulannya Hipwee akan memilih kontributor-kontributor terbaik untuk Hipwee ulas dan akan kita kirimkan kejutan ke rumahmu.