Sonya Margareth Rutnaully Aritonang
Untukmu yang Sedang Memperbaiki Diri: Berbahagialah! Tuhan Juga Menyiapkan Jodoh yang Baik & Sebanding denganmu
Setelah semua kegagalan yang terjadi di belakangku, aku mulai mengambil waktu sejenak untuk berdiam dan mengenali diriku. Aku menyadari, bahwa banyak sekali kekurangan diriku yang harus kuperbaiki. Karena, rasanya tak mungkin jika aku membesarkan ego untuk mempertahankan kekuranganku dan memaksa pasanganku nanti menerima semua kekuranganku. Perlahan, aku membenahi diri. Mulai menanam kebiasaan baik bagi diriku setiap hari. Menghela […]
Aku Tak Pernah Membencimu. Hanya Jawaban “Tidak” Adalah Jawaban yang Terbaik Jika Kamu Ingin Kembali
Aku sudah hampir melupakan semua luka hati yang dulu pernah ada. Tanpa kamu meminta maaf pun, aku sudah terlebih dahulu memaafkanmu. Sekarang, saat rasa ini sudah hilang untukmu, aku hanya bisa tertawa saat mengenang masa lalu. “Kok bisa ya, kamu yang menyakitiku justru dulu kutangisi?” Sekarang aku tersenyum pada diriku sendiri dan sudah menyadari, betapa […]
Jangan Takut Pada Mereka yang Berkomentar Negatif Tentang Pendidikanmu. Kamu Wanita dan Tetap Layak Berpendidikan Tinggi
“Gak perlu sekolah tinggi-tinggi, toh nanti juga cuma di rumah jadi ibu rumah tangga.” “Udah, ngapain sekolah ampe S2, S3? Kan ntar kerjaannya cuma urus suami.” Kata-kata seperti itu mungkin sudah tidak asing untuk telinga kita. Niat baik mengenyam pendidikan, malah dinyinyirin oleh sebagian besar orang. Tapi gak perlu sedih dulu. Sekolah setinggi mungkin bukan hal yang salah, […]
Untuk Papaku Tersayang, di Usia Senjamu, Ku ingin Kamu Mengetahui Ungkapan dari Gadis Kecilmu
Papa, ini aku si gadis kecilmu. Kini aku sudah beranjak dewasa, meski tetap kau pandang sebagai gadis kecilmu yang paling tersayang. Tak terasa usiamu mulai meremang pa.. Ingin rasanya aku membalas kebaikanmu lewat banyak hal yang bisa kubuat. Pa, jangan anggap aku berlebihan. Apa yang kulakukan saat ini, tidak akan pernah sebanding dengan apa yang […]
Tak Perlu Mengujiku Sekejam Itu. Berkaca Dirilah, Aku Sudah Tulus Menerima dengan Lapang Segala Kekuranganmu
Halo malaikat kecilku yang kejam.. Malaikat kecilku yang hadir membawa sejuta mimpi indah sekaligus ribuan tetes air mata. Apa kabar? Masih memandangku sebagai sosok yang kalah? Sosok yang tak cukup sempurna untuk mendampingimu? Atau sudah sadar dan berkaca diri? Sudah berkaca bahwa kamu juga makhluk minus, yang pasti penuh kekurangan. Sudah berkaca bahwa kamu bukanlah […]
Izinkan Aku Untuk Pergi. Sudah Tak Ada Lagi Ruang Di Hati Ini Untukmu.
Dulu aku tak pernah bosan memberimu kesempatan. Tak ingatkah kamu? Kesempatan kesatu, kedua, ketiga… Berharap kamu bisa menjadi lebih baik. Ya, bodoh sekali aku. Mempercayai seseorang bisa berubah hanya dengan bermodalkan cinta. Ups, mungkin lebih tepatnya: kata-kata cinta. Setelah semua kesempatan yang kamu sia-siakan, masih tegakah kamu merayuku setelah melihat luka hati ini menganga lebar?
Untuk Kamu Pasangan Dari Tulang Rusukku, Semoga Tuhan Cepat Mempertemukan Kita.
“Tuhan, aku berdoa untuk dia yang akan menjadi bagian dari hidupku… Dia yang akan menempatkanku pada tempat kedua dalam hatinya, setelah ia menempatkan-Mu..” Doa itu yang selalu kupanjatkan padaNya, untuk kamu yang masih ada dalam rancangan-Nya. Aku percaya, cepat atau lambat kita pasti bertemu, karena IA sudah menciptakan manusia secara berpasangan, wanita dari tulang […]
Kugoreskan Sepucuk Surat Untuk Tuhan, Atas Kebaikan yang Selalu Ia Ciptakan
Selamat pagi, Tuhan.. Aku kali ini datang bukan untuk membawa seribu permintaan seperti yang sering kuajukan pada-Mu. Aku datang justru untuk mengucap syukur atas seribu nikmat yang tak henti Engkau kirim.
Halo, Masa Lalu. Tak Perlu Datang Mengganggu, Aku Telah Bahagia Bersamanya
Halo masa lalu! Iya kamu, yang dulu sempat menari dipikiranku. Membuaiku dan sempat menghempasku hingga remuk tak terkira. Tak ada yang bisa menghapus indahnya memori di masa lalu. Aku pun sama seperti dirimu, masih terbayang indahnya kenangan itu. Tapi kuharap, kita berdua sama-sama menyadari, bahwa masa lalu hanya untuk dikenang. Bukan sebagai tempat untuk menetap […]
Terima Kasih Telah Mencintaiku Sepenuh Hati. Kini, Izinkan Aku Juga Berusaha Membahagiakanmu
Aku sempat tak percaya dengan kehadiran cinta sejati. Setelah orang dengan seenaknya mematahkan hatiku di masa lalu, kupikir tak ada lagi yang bisa kupercaya didunia ini untuk menitipkan hati. Hingga akhirnya kamu membuka mataku, dan menampik bahwa semua ketakutan itu adalah hal yang salah. Tak mudah memang untuk mempercayaimu, namun perlahan aku belajar untuk membuka […]