Tak Perlu Memaksa Tuhan Memperpendek Jarak, Selagi Kita Masih Menikmati Langit yang Sama
Selagi masih melihat senja yang sama, tahan sebentar lagi ya. Pertemuan pasti jadi milik kita
Setelah Tertusuk Ribuan Jarum dan Berjalan di Atas Duri Cinta, Kini Aku Bangkit untuk Merawat Luka
Banyak yang bahagia di belahan dunia sana, tapi ada juga yang menderita merana di belahan dunia sisanya.
Tentang Cinta yang Sudah Kehabisan Nyawa, Berpisah adalah Cara Terbaik Terbebas dari Petaka
Jika cinta hanya menggores luka, lantas mengapa kita harus berdua?
Akhirnya Saya Percaya, Cinta Hanya Awalan Manis yang Kelak Berakhir dengan Tangis dan Tragis
Mulai hari ini saya berjanji, tak akan berlebihan dalam mencintai 🙂
Untuk Wanita yang Telah Menyakiti, Engkau Tak Bisa Kumaafkan Meski Aku pun Tak Mampu Meninggalkan
Di saat mencintai dan disakiti berjalan secara bergandengan, di sanalah letak dari kesedihan yang hakiki.
Cerpen; Ibarat Bermain Api. Tentang Kita Berdua yang Saling Mencintai, Namun tak Direstui oleh Alam Semesta.
Engkau datang, dan esoknya akan pergi. Itulah sebabnya mengapa aku harus belajar untuk tidak terlalu mencintai.
Dari Wanita yang Kau Gores Hatinya Hingga Memar, Terima Kasih Telah Memanduku Hijrah ke Jalan yang Benar
Setidaknya ada kebaikan yang pernah kau bawa ke dalam hidupku ini. ~
Walau Hatiku Sudah Babak Belur dengan Belasan Pengkhianatan, Aku Akan Tetap Mencintai dan Menunggumu
Hatiku telah memar dan lebam karena pengkhianatan, namun rasa cintaku tak pernah padam kepadamu.
Untukmu yang Telah Setia Menunggu: Jika Sudah Tak Mampu Bertahan, Aku Rela Kamu Tinggalkan
Aku ikhlaskan saja jika kamu memang ingin pergi dari relung hatiku 🙂
Jika Kemarin Aku Belajar Mencintai, Maka Kini Saatnya Mencoba Menjauhi
Semakin dalam mencintai maka semakin dalam juga luka saat meninggalkan. ~