Prihartini Simbolon

Penyuka senja dan antek-anteknya
Urut berdasarkan

Sahabat, Maafkan Atas Kesalahan yang Pernah Terjadi

Sampai akhirnya tiap malamku, kuingat kata-kata penuh cinta kalian padaku.

Untukmu yang Baru Saja Katakan 'Selamat Datang'

Hai, lelaki yang selalu kusambut dengan satelit. Selamat datang!

Untukmu Malam, yang Belum Bisa Menerimaku

Karena bukan aku yang takut jatuh dan tak bisa berdiri. Tapi, kamu yang takkan bisa menerima cerita dan masa laluku.

Muda yang berbahaya adalah Muda yang berkarya

Masih mau menyindir temanmu lewat status?

Anak Muda Sekarang Makin Hobi Pencitraan Namun Minim Prestasi. Sampai Kapan Mau Seperti Ini?

Sebuah ‘kegagalan’ yang semakin diagung-agungkan. Sungguh ironis!

Tetirahlah, Aku Siap Mendayung

Jangan katakan aku hanya berdiam diri di dermaga. Aku menunggumu dengan hati yang senang dan penuh cahaya.

Senja Tahu Cara Menikmati Pilu

Entah berapa lama aku harus menahan rasa. Tapi, yang kutahu hanya berhenti yang bisa kulakukan.

Aku Berada di Persimpangan, Antara Hasrat dan Penantian

Kehidupanku berhenti dengan kebodohan. Aku kembali tertidur dan bangun berharap mendapat mimpi bertemu denganmu.

Berlarilah, Aku Akan Berjalan Ke Arah Yang Lain Saja

Aku takkan bisa bertahan ketika masih ada getaran yang dia rasakan karena orang lain. Berbahagialah walau perih ini masih kurasa.