Nur Dwi Verified Hipwee Kontributor Hipwee Author

Malu menujukkan paras Berani menjual kata-kata Tak ingin alay sendiri Akhirnya membagi rasa dalam puisi
t.co
Urut berdasarkan
#PuisiHipwee-Andai aku bisa dan Anak Kecil

#PuisiHipwee-Andai aku bisa dan Anak Kecil

17 Juni 2021
Nur Dwi
Community

Andai aku bisa mengubah jalan takdir menjadi lebih baik

#PuisiHipwee: Dalam Waktu Mu, Kau dan Aku Telah Retak

#PuisiHipwee: Dalam Waktu Mu, Kau dan Aku Telah Retak

5 November 2020
Nur Dwi
Community

Waktu pula yang menghentikan perjalanan menyandang kata kita, aku tak tahu dimana dirimu hingga ingin merutukmu

#PuisiHipwee – Tak Apa Tak Baik-baik Saja

#PuisiHipwee – Tak Apa Tak Baik-baik Saja

30 September 2020
Nur Dwi
Community

Ungkapkanlah sebelum terlambat, bukan untuk siapapun melainkan dirimu sendiri

#PuisiHipwee Hai Malam dan Laut

#PuisiHipwee Hai Malam dan Laut

30 Juli 2020
Nur Dwi
Community

Ada malam yang panjang untuk lautan yang dalam

#PuisiHipwee Aku Menyukaimu! Kenapa Kamu Tidak?

#PuisiHipwee Aku Menyukaimu! Kenapa Kamu Tidak?

8 Juli 2020
Nur Dwi
Community

Mencari seseorang yang satu frekuensi bukanlah perkara yang mudah bahkan di usiamu yang tak muda lagi

#PuisiHipwee Aku Bukanlah Heroine, Hanya Pemeran Pembantu Semata

#PuisiHipwee Aku Bukanlah Heroine, Hanya Pemeran Pembantu Semata

16 Juni 2020
Nur Dwi
Community

Bahkan mengatakan kata sayang ketika kau tak lagi muda bukanlah perkara sepele

#PuisiHipwee Gara-Gara Corona, Belajar Mencintai Diri Sendiri

#PuisiHipwee Gara-Gara Corona, Belajar Mencintai Diri Sendiri

25 April 2020
Nur Dwi
Community

Dari pandemi corona memaksa untuk isolasi hingga aku yang mulai untuk intropeksi diri

#PuisiHipwee Hai Malam, Aku Ingin Menikah

#PuisiHipwee Hai Malam, Aku Ingin Menikah

4 April 2020
Nur Dwi
Community

Akupun sama seperti wanita lainnya yang ingin menikah meskipun biasanya terbiasa mandiri

#PuisiHipwee Semoga Kau Hilang dari Peradaban

#PuisiHipwee Semoga Kau Hilang dari Peradaban

28 Maret 2020
Nur Dwi
Community

Satu hal yang pasti, aku yang lebih merugi. Tersakiti lebih dalam dan menderita sepanjang hari

[PUISI] Wahai Januari, Aku Pulang

[PUISI] Wahai Januari, Aku Pulang

30 Januari 2020
Nur Dwi
Community

Kamu berhak sedih, tapi secukupnya