Pengingat untuk Diriku, Tak Apa Gagal Menghampiri. Asal Tetap Mau Mencoba Berulang Kali
Selama doamu melangit, kemudahan tidak akan pernah terlambat menyelamatkanmu. Kamu hanya perlu percaya itu 🙂
Untuk Seseorang yang Pernah Meninggalkan, Terima Kasih. Berkatmu Aku Bisa Lapang Dada Tanpa Menjatuhkan Air Mata
Ada maaf yang belum sempat aku bisikan, kamu memilih memalingkan rasa dan pergi dengan menggenggam kekecewaan.
Beberapa Impian Boleh Saja #BertepukSebelahTangan, Tapi Selalu Ada Kesempatan Lain yang Tuhan Hadirkan
Kegagalan adalah sebuah persimpangan yang melelahkan yang justru membawamu pada semakin dekatnya keberhasilan.
Terima Kasih Ayah dan Ibu, Meski dengan Kebersamaan Tak Utuh, Kuatku Akan Selalu Bertumbuh.
Aku bersyukur, Tuhan Maha Baik meletakanku pada takdir yang memacu ketegaranku.
Tak Hanya Bagian Jiwa yang Didewasakan, Diri Sendiri Juga Jadi Terlatih Mengenal Keikhlasan
Nikmati saja lelahmu, sebab berkah tak didapat dengan cara berleha-leha.
Bukan untuk Mengorek Luka, Tulisan Ini Hanya Ungkapan Rasa Syukurku atas Kandasnya Hubungan Kita
Melepaskan adalah pilihan yang diharuskan. Tidak ada alasan untuk tetap bertahan dan mengorbankan perasaan sendiri.
Betapa Besar Keinginan Melukis Senyum Kebanggaan di Wajah Ayah
Jarak yang membentang adalah bagian dari proses hebat yang sering Ayah katakan.
Kecewa Memang Tidak Dapat Dihindari, tapi Ikhlas Harus Tetap Tumbuh untuk Memulai Perjalanan Kembali
Tidak semua yang terjadi di dunia ini mampu kita kendalikan, pelan tapi pasti penerimaan harus tetap diusahakan 🙂
Tentang Jarak yang Tak Melulu Memisahkan, tapi Juga Menguatkan. Semoga Kita Segera Dipertemukan
Aku harap kita selalu dekat, meski jarak menjadi sekat 🙂