#PuisiHipwee: Tentang Rindu yang Mengakar dalam Diri
Rasanya, Ingin ku tumpahkan segala resah dalam hati tentang rindu yang mengakar dalam diri.
Saat Masalah Datang, Sebenarnya Tuhan Tengah Mencari Tahu Apa yang Kamu Butuhkan
Karena cara Tuhan dalam menyayangi umat-Nya itu tak pernah terduga. Termasuk dengan memberikanmu masalah dan cobaan yang datang mendera~
Tentang Kamu, Malaikat Tanpa Sayap yang Masih Menjadi Tanda Tanya dalam Hidupku
Aku hanya mampu bersabar sembari memperbaiki diri untuk bisa memantaskan diri~
Setiap Malam, Kupandangi Langit untuk Menemukan Doa yang Kau Ucap Sebelum Tidur Hingga Kuaminkan dalam Mimpi
Memendam perasaan cinta dalam hati tanpa ada suara yang mampu kulontarkan untuk berkata kepadamu itu luar biasa sakitnya.
Untuk Kamu yang Pernah Aku Kecewakan, Beribu Maaf dengan Tulus Aku Sampaikan
Kini aku menyesal. Maukah kamu sedikit memaafkan?
Wahai Aku, Tersenyumlah! Meski Waktu tak Sesuai dengan Harapan, namun Ia akan tetap terus Berjalan
Jadi, Tersenyumlah! Senyum selain bernilai ibadah, juga akan menghilangkan stress, depresi, dan juga disenangi banyak orang. Semangat kawan!
Menikmati Hidup seperti Menikmati Kopi. Selalu Ada Cerita Tersendiri di Dalamnya
Seperti penikmat kopi, selalu memiliki cerita sendiri dalam menikmatinya, seperti itu pula hidupmu dan mereka. Tak ada yang sama walaupun sama-sama bernafas di atas dunia ini.
Doaku Tiap Malam: Membujuk Sang Pencipta Agar Kita Nantinya Bisa Dipersatukan
Bolehkah aku lebih keras berjuang meski jodoh kita sejatinya telah ditentukan Tuhan?
Ketika Gagal Kembali Menyapa, Hidup Terlalu Indah Jika Dihabiskan dengan Mengeluh Saja
Karena hidup itu bukan tentang keluhmu, tapi tentang peluhmu. Hidup juga bukan tentang kesahmu, tapi tentang lelahmu~
Menikah Itu Bukan Prestasi, yang Bisa Terus Dipamerkan Hingga Akhir Hayat Nanti
Sejak kapan sih menikah jadi ajang perlombaan untuk menorehkan prestasi?