[CERPEN] Dilema Berharap dan Kepastian
Untuk apa semua ini jika pada akhirnya kamu hanya terluka? Kamu hanya membuang-buang waktumu. Buka hatimu untuk yang lain
Ketika Menulis Menjadi Jalan Keberuntunganku
Aku masih berharap, ini bukan mimpi. Namun dalam hati bersyukur, untung aku jadi penulis.
[CERPEN] Jogja, Aku Kembali dengan Cinta Seperti Janjiku
Jogja, aku memenuhi janjiku, kali ini aku kembali tidak seorang diri. Bukan juga hanya berdua seperti tahun-tahun sebelumnya.
Cinta Itu Tergantung Bagaimana Ia Dimulai, Jika Diawali Dusta Maka Akan Berakhir dengan Luka
Meski lampau, tetapi eksistensi cinta ternyata tidak pernah berbeda
[CERPEN] Menyeyumi Luka, Merengkuh Kebahagiaan Paripurna
Kulihat Ria perlahan mencoba tersenyum, meski kulihat bukan senyuman terbaik yang pernah ia miliki. Tetapi aku tahu, ia juga sedang berdamai dengan apa yang pernah ia rasakan.
[CERPEN] Kebahagiaan Sempurna Ada Dibalik Kata Maafmu
Aku hanya ingin kamu memaafkanku. Supaya kebahagiaanmu dan kebahagiaanku sempurna, Ria
[CERPEN] Ruang dan Waktu Istimewa Untuk Cinta
Dirindukan, itu membuatku berarti. Kehidupan yang kujalani menjadi lebih berwarna. Rasanya kemanapun pergi, selalu ada pelangi di atasnya. Ketika gundah, tinggal menengadah, semuanya jadi terasa lebih indah.
[CERPEN] Aku Bahagia Pernah Mencintaimu
Aku tetap bahagia walau pada akhirnya bahagiamu bukanlah bersamaku
Pesona Imaji, Tak Ada yang Pernah Tau Kehidupan Akan Mengarah Kemana
Aku hanya tahu, ia selalu memberikan senyumannya yang terindah. Itu yang selalu kulihat, tidak berubah dari sejak foto ini ia berikan padaku
[CERPEN] Pesona Sang Pembuka Hati
Gejolak rasa masa remaja yang penuh pesona. Namun harus berakhir bahkan saat belum berkembang menjadi cinta.