Urut berdasarkan
Kutipan Rindu dari Pejuang di Tanah Rantau
Wejangan-wejangan panjang yang dulunya terdengar membosankan menjadi nyanyian yang selalu lekat dalam pendengaran
Teruntuk Dirimu, Imam di Masa Depanku
Bayangmu masih terlihat samar-samar di kejauhan, tertutupi oleh kabut pekat bernama masa lalu. Bilamanakah dirimu berkenan hadir?