#PuisiHipwee Debu di Paru Bukan Hanya Senda Gurauan
Saat kita mengetahui dialah satu-satunya sandaran yang tepat, maka di situ pula kebersyukuran akan selalu ada.
#PuisiHipwee Gadis Kecil Penyemat Doa
Tuturnya lugu dan hatinya pun begitu murni, namun akan mudah rapuh jika figur terkasih hanya berwujud dalam raga tanpa hadir sepenuh jiwa
#Hipwee Puisi: Satu-satunya Tumpuan Asa, yang Tak Pernah Memberi Tipu Muslihat
Sejatinya rasa tak akan mudah cidera jika yang disandar hanyalah Dia. Satu-satunya tumpuan asa yang menjamin segala, bahkan lebih dari dunia.
#PuisiHipwee Lemah karena Hilang Pendirian
Ketika sosok yang lemah menjadi cerminan dari hilangnya pendirian karena keruhnya jiwa yang ada di dalam dirinya sendiri
#PuisiHipwee Sesuai Porsi untuk Sesuap Nasi
Setiap manusia diberi ujian oleh-Nya sesuai dengan kadar kemampuannya, dimana sabar dan syukur menjadi pengingat dalam menjalani dinamikanya
#PuisiHipwee: Panggil Aku, Jarak. Seorang Pemalu yang Menahan Rindu
Bukankah Dia, sebaik-baiknya tempat berharap dan mengadu?
#PuisiHipwee: Sepi di Saat Usiaku Sudah Tak Muda Lagi
Hidup tidak pernah lepas dari perjuangan, ada kalanya kita perlu istirahat sejenak untuk merenungkan makna hidup yang kita jalani.
#HipweePuisi; Tanpa Syarat
Jangan pernah membuat keputusan saat ada keraguan di hatimu.
#PuisiHipwee; Era Liberalis dan Membuat Didih
Rencana Tuhan selalu jauh lebih indah dari apa yang manusia dapat rencanakan
#PuisiHipwee; Bukan Pesuruh
pengungkapan terhadap perasaan yang dialami