Dwi Arizka

Seorang tomboy yang sedang belajar menjadi feminin
Urut berdasarkan

Surat Untuk Adik Lelakiku yang Akan Merantau

Halo, adikku yang paling ganteng! Ya, paling ganteng! Karena aku hanya punya satu adik. Hehehe… Saat kutulis surat ini, aku yakin kamu masih begelung dengan selimut hangatmu seperti yang kulihat tadi pagi. Persis seperti kepompong berwarna hitam. Tak terasa ya, Dik? Waktu berlalu begitu cepat. Kau sudah lulus SMA sekarang. Rasanya baru kemarin aku membujukmu […]

Bersemangatlah di Kota Sebelah, Cintaku!

Selamat pagi kesayanganku, I LOVE YOU. Sepucuk kalimat yang ampuh untuk melewati hari-hari penat di setiap harinya, kalimat yang mampu mengalahkan dering alarm wecker maupun ponsel bahkan lebih nyaring dari suara ayam berkokok tetangga di pagi hari. Dan yang terpenting, kalimat itu sebagai pengingat bahwa aku ada. Bahwa meskipun jarak membentang di antara kita, tidak […]

Untuk Lelakiku, Cinta Pertama dan (Semoga) Terakhirku

1. “Cinta” Kata Yang Selalu Aku HindariMemang seperti itu kenyaataannya, ketika semua orang berbondong-bondong, saling berlomba satu sama lain bahkan saling menjatuhkan untuk mendapatkannya, entah kenapa aku hanya berdiam diri. Hanya mampu mendengar dan melihat euforia aneh yang mereka alami. Tanpa sedikitpun hati ini bergeming untuk mengikuti euforia itu.Mungkin pada saat itu orang-orang melihatku sebagai […]