Clarissa Keisha

Planner event, Wanita Biasa
Urut berdasarkan

Benarkah Kita Adalah Jawaban dari Do’a?

Kamu datang di waktu yang tak pernah aku duga, di posisi hati ini yang belum sepenuhnya terobati. Kau datang setelah dalam setiap akhir sujudku meminta agar aku segara diberikan jalan untuk bisa dekat dengan jodohku. Setelah banyak luka yang perlahan aku tutup agar lukanya tak perih terasa. Dalam perjalananku untuk menyembuhkan hati ini, aku tak […]

Kenapa Hanya Aku yang Merindu, Sedangkan Kau Tenang Disisinya?

Meski kini sudah tak lagi aku terdiam dalam lamunan akan dirimu, namun masih terlintas bayangan akan kenangan yang masih sulit aku lupakan. Bagaimana tidak sulit untuk melupakannya?, Aku masih harus menata hati ini untuk bersiap menyambut hati yang baru. Bukannya, tanpa alesan mengapa sampai saat ini aku masih saja merindu dirimu. Kebersamaan kita yang sudah […]

Kuatkan Hati Ini

Ingatkah dirimu, yang datang dengan terburu-buru kepadaku? Dengan hanya berdasarkan yakin, lalu dirimu mengucapkan “SAYANG” kepadaku yang baru saja kau ajak bertemu sekali saja?. Aku ingat semua, aku ingat bagaimana dirimu meyakini hati ini bahwa ada cinta yang tulus. Ada cinta yang siap menerima diri ini dengan segala kekurangan yang ada, dan dirimu yang siap […]

Aku boleh tertawa bahagia sekarang

Aku berhak untuk dapat tertawa bahagia kali ini, bukankah ini sesuatu yang wajar. Ini bukannya aku tak merasakan sakit, tapi sakit ini sudah selesai dan mungkin menjadi alasan aku untuk tertawa. Kau boleh pergi dengan wanita itu dan bercanda tawa dengan bahagia, dan aku pun berhak untuk tertawa setelah kau berhasil buat hati ini tercabik-cabik. […]

Pergilah Dengan Wanita Itu, Kini Aku Sudah Bangkit dan Terima Kasih Atas Luka Ini.

Aku tak percaya dengan apa yang terjadi denganku setelah luka yang dalam kau goreskan. Luka yang membuatku berpikir kalau semua tak akan lagi sama dan aku akan jatuh terpuruk jauh dalam kesedihan yang tak berujung. Tapi itu tidak berlangsung lama, aku memang terpuruk dan jatuh dalam sekali. Aku pernah berfikir untuk pergi dari kotaku dan […]

Berjuanglah Untuk Saling Memantaskan Diri Bersama

“Pertemuan kita pasti mempunyai alasan, yaitu untuk saling memantaskan diri. Mungkin jika nanti kita tak bersama dalam sebuah keluarga, kelak pertemuan ini tak akan menjadi pertemuan yang sia-sia.” Kita dipertemukan dalam situasi yang sangat singkat dan aku pun sempat tak percaya jika pertemuan itu akan menimbulkan rasa sayang pada dirimu. Kamu hadir saat aku sembuh […]

Untuk Keluarga Dia yang Masih Berkabar Denganku

“Hay kamu, mungkin kini kamu sudah bisa akrab dengan keluarga wanita yang sekarang denganmu. Dan mungkin keluargamu kini sudah akrab pula dengan wanita itu atau bahkan mama sudah masak bersama dengan wanitamu.” Setahun sudah kita tak lagi bertukar kabar atau bahkan saling menyapa. Dan aku rasa kini kau sudah bisa bercanda tawa dengan keluarga wanitamu. […]