Bianca Sherly
Sebuah Catatan untuk Sang Pengisi Hati
Teruntuk kamu yang kini mengisi hatiku… Berhentilah mencemburui masa laluku. Sungguh, telah kutamatkan kisah itu. Kini, rasaku sepenuhnya milikmu. Sayang…Sebelum aku mulai berbicara panjang lebar, aku ingin kamu memahami sesuatu.Aku mungkin memang tak begitu sering mengumbar kalimat “Aku sayang kamu” atau sejenisnya. Sikapku padamu tak selalu manis layaknya sejoli dimabuk cinta. Aku mungkin tak selalu […]
Terima Kasih Telah Mengkhianatiku
Kepada masa lalu yang sempat kutangisi…Samar-samar aku melihat sesosok wanita terisak di dalam tunduknya. Di balik lutut dia menyembunyikan wajahnya. Lama dia tak berkutik. Lalu ketika dia akhirnya mengangkat kepala, yang terlihat adalah sorot mata tersakiti. Wajahnya merah, matanya bengkak, ekspresinya seperti enggan menjalani hari.Di lain waktu, kembali aku melihat wanita itu. Namun kali ini […]