#RamadandiPerantauan: Sebuah Usaha Mencoba Bahagia di Tengah Ujian Bernama Corona
Walau jarak ini menjadi penghalang, sungguh aku akan selalu mendoakanmu orang-orang tersayang❤️
Surat Terbuka dari Seorang Teman yang Memendam Perasaan dalam Diam. Semoga Kita Berjodoh di Masa Depan
Semoga surat ini menjadi doa agar suatu saat nanti setiap kata yang tertulis menjadi nyata 🙂
Gagal Itu Lumrah. Jangan Biarkan Dirimu Menyerah Karena Keadaan Pasti Akan Berubah
Suatu saat nanti jika hidupmu sudah berada di atas, selalu ingat proses berada di bawah.
Tertawa Belum Tentu Bahagia. Namun Tanpa Ada Tawa, Hidup Jadi Lebih Hambar Rasanya
Tertawa itu sebuah nikmat yang patut disyukuri. Bisa membuat bahagia seketika dan hidup jauh lebih berarti~
Tentang Hujan Pembawa Kenangan dan Rindu yang Belum Bertuan
Hujan yang jatuh terkadang memberi kabar dulu kadang pula datang secara tiba-tiba. Apakah seperti itu pula jodoh itu?
Nyatanya Memilih Sendiri Saat Orang Lain Sudah Menambatkan Hati Itu Berat Sekali
Memangnya ada yang salah dengan pilihan untuk sendiri dulu?
Teruntuk Jodoh yang Sering Dipertanyakan, Apa Iya Kamu Benar-benar Kesasar?
Hai, jodoh! Ada salam dariku untukmu~
Aku dan Kamu yang Pernah Berteman, Sementara Waktu Menjadi Alasan Tak Saling Kenal
Jarak kita memang dekat. Namun kini tak ada lagi alasan saling mendekat~
Teruntuk Kamu yang Pandai Merayu, Selamat! Kamu Berhasil Buatku Jatuh Cinta Lalu Terjatuh
Meski telah buatku jatuh cinta, aku hanya mau satu: biarlah rasa ini sepenuhnya milikku 🙂
Mengagumimu adalah Anugerah Sekaligus Musibah yang Sayangnya Selalu Aku Syukuri
Ada salam untukmu. Tentang rindu dari pengagum rahasiamu~