Atik Husnia
Barangkali yang Sering Kita Yakini Sebagai Cinta, Hanyalah Perasaan Ingin Memiliki
Tiba-tiba, aku bersiap dengan segala kata. Mungkin juga paragraf tentang cinta. Namun rasanya kelu saat mulai kubaca satu demi satu rentetan artikel tentang sebuah hubungan. Betapa cinta menyakitan penikmatnya. Hidup sebagai seorang masochist yang menerima diri menderita dan merana atas nama cinta. Duhai kau para pecinta, sadarlah cinta tidak seperti itu. Memang benar hidup adalah […]
Bu, Ini Janjiku: Jika Nanti Aku Jadi Seorang Ibu, Sampai Tiba Saatnya, Tetaplah Bersamaku dan Sehatlah Selalu
Matanya memandang kosong. Senyumnya cerminkan kegundahan. Mata teduh itu mulai berkaca-kaca. Senyum indah itu bagai untaian kelusuhan. Kau samarkan gundahmu. Terdiam, memandang penuh arti. Andai dapat kami gantikan tetesan embun itu, andai dapat kami tadahi keseluruhannya. Kau sembunyikan tangismu. Kau tundukkan wajah teduh itu. Kau tukar bahagiamu untuk tangis kami. Kau pasrahkan senyummu untuk gundah kami. Wahai engkau pintu surga kami, andai dapat kami lawan hidup untuk bahagiamu. Ketidakberdayaan […]
Bermimpilah Bersamaku, Nona.. Seperti Itu Seharusnya Kau Tegaskan!!
Maka ya, ada biru air yang mengalir tenang di kedalamaman matamu. Ada padang hijau terbentang di bidang dadamu, tuan. Semuanya, masih jelas ku mengingatnya semua janji yang tak sengaja kau ucapkan. Maka apa aku pantas mengingatkannya? Lalu kau akan bertanya tentang apa, dan kusudahi dengan hanya memandang matamu yang tak lagi bersahabat, setidaknya akan aku […]
Ketika Hingar Bingar Dunia Tak Mencukupkan Kegamanganmu Barangkali Inilah Saatnya Menghening
Malam bersama Al-HikamMalam yang resah aku duduk gamang bersama gelisah mungkin juga sesah. Pada deretan buku diatas meja yang sengaja kutata rapi kudaratkan pandanganku lalu berhenti pada satu buku tua yang mulai lusuh. Kitab klasik Al-Hikam dari sang sufi, muhadis dan fakih serta tokoh ketiga dalam tarekat al-Syadziliyyah, ialah Ibnu ‘Athaillah al-Sakandari. Buku yang aku […]