Anisa Rahmi

Penyuka coklat panas senja dan kamu
Urut berdasarkan

Berdamailah dengan Perasaanmu, Datanglah Kepadaku. Tidakkah Kau Rindu Melihat Senja Bersamaku?

Berdamailah denganku juga dengan perasaanmu. Tidakkah kau rindu melihat senja bersamaku?

Disaat Lelah untuk Bertahan dan Sangat Disayangkan untuk Melepaskan

Aku tidak tau jawabanya, akan ku cari tau jawabannya seiring berjalannya waktu

Meski Masa Depan Belum Ada Kejelasan, tapi Semoga Menua Bersamamu adalah Jawaban dari Segala Doa yang Dipanjatkan

Sungguh, aku memilih untuk bertahan. Aku tak ingin bertekuk lutut dan rebah hanya karena begitu mudahnya menyerah 🙂

Ada yang Datang Menawarkan Kebahagiaan yang Lain, tapi Bersamamu Tetap Menjadi Pilihanku

Meski yang ditawarkan tampak menggiurkan, aku lebih memilih bersamamu yang sejak dulu menemani langkahku 🙂

Ibu Bapak, Bersabarlah Sebentar. Saat Ini Saya dan Calon Suami Sedang Sama-sama Berjuang

Jadi mohon maklum ya Pak, Bu, kalau pas lebaran nanti saya belum bisa mengenalkan calon mantu 🙂

Untukmu Selalu Menganggap Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan, tapi Nyatanya Semua sedang Tidak Baik-baik Saja

Jujur saja aku sangat lelah, aku ingin menyerah, aku ingin merelakan semuanya…

Ya, Aku Menyukaimu dan Aku Memilihmu

Entah apapun alasannya, tapi aku telah menegaskan dan meyakini bahwa aku menyukaimu dan aku memilihmu.

Hujan Pagi Ini Seolah Menyadarkanku Bahwa Aku Memang Harus Benar-Benar Pergi

Sudah saatnya aku pergi meninggalkan segala kebodohan yang tak termaafkan.