Ada yang Pernah Menjanjikan untuk Menetap, Sebelum Semuanya Berakhir Lenyap
Sedikit lagi menuju kepergianku. Jaga diri hingga aku kembali.
Ketika Aku Berusaha Untuk Membangun Kita, Kamu Berusaha Untuk Menghancurkan Kita.
Aku banyak meminta maaf kepadamu akan keegoisan ku. Ini memang semua salahku.
Dear Kamu, Biarlah Kukubur Semua Perasaan Ini dan Menjadikannya Kenangan Terindah dalam Hidupku
Maaf aku sempat percaya diri karena aku berpikir kamu sedang menjalani masa pendekatan denganku, namun semuanya hanyalah nihil 🙂
Terima Kasih Kepadamu yang Pernah Ada di dalam Hati Maupun Kenangan
Di manakah akan kuletakkan hatiku yang sudah kau janjikan ini?
Tak Terasa Waktu Berjalan Begitu Cepat, Musim Hujan Telah Usai dan Kita pun Telah Selesai
Ada saatnya melepaskan dan mengikhlaskan kepergiannya. Mungkin bukan ia yang seharusnya tergenggam
Kita Bisa Saja Bersama, tetapi Tuhan Lebih Dulu Memberiku Pilihan antara Mengikhlaskan atau Melupakan
Tidak perlu menyuruh orang lain untuk menjaga diriku, aku bisa menjaga diriku sendiri 🙂
Teruntuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Berbahagialah
Ini adalah pelajaran terbaik untuk dirimu. Agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Hilangnya Harapan yang Telah Berusaha Aku Bangun Untuk Kita, Terima Kasih Cinta
Mungkin aku terlalu mencintaimu, hingga lupa bahwa masih ada orang yang menungguku.
Saatnya Kita Berpisah, Selamat Tinggal Kekasih Jiwa
Aku mengharapkan ketika kita bertemu terakhir kali, aku bisa menatapmu lebih dalam lagi.