Amie Tulip El-Barbassy
Hai, Ted!
Hai, Ted. Sudah berapa kebahagiaan yang kau bagi hari ini? Di antaranya, adakah yang kau sesali? Tentang kebahagiaan, aku tau kau tak pernah itung-itungan. Seperti yang kau bilang: kebahagiaan tak bisa dikalkulasikan, mengalir, tanpa ada kepura-puraan. Dari sekian kebahagiaan yang kau bagi, apa kau bahagia, Ted? Ted, Apa kau baik-baik saja? Jangan pernah merasa sendiri. […]
Senyummu, dan Rindu yang Aneh.
Aku masih menyimpan senyum gula jawamu dalam beberapa helai foto di laptopku. Meski kau kerap menjengkelkan, senyum gula jawamu selalu saja sukses menentramkan keresahan-keresahan dalam dadaku. Sekesal apapun aku pada sikapmu, sesakit apapun aku, senyummu selalu membuatku hanyut dalam rindu. Senyummu yang terus membayang membawaku pada rindu yang meradang. Ah, kini rindu membuatku menjadi seseorang […]
Tulisan Sederhana Untuk Perempuan Bermata Sendu Dan Lelaki Berhati Batu
Kau tau jalan ini terlalu rumit untuk kau lalui, lalu kenapa kau masih saja melaju? Sudahkah kau bertanya pada hatimu? sudahkah kau yakin akan jalanmu itu? Kini, kau mengadu mengeluh: “tersesat aku menujumu”. Kau kutuk keadaan yang tak lekas jua memberikanmu jawaban. Dalam diam, dalam perenungan, kau biarkan perempuanmu menunggu tanpa sepatah katapun, tanpa kabar […]
Surat Sederhana Untuk Adikku Tercinta, Dari Seorang Kakak yang Tengah Kesepian Di Jogja.
Ini hari ke empat aku tak mendapati senyum polosmu selepas kepulanganmu ke kampong halaman. Ada getar yang tak biasa, kunamai itu rindu. Sebentar lagi aku pulang, kembali menjumpaimu, dan kembali kuceritakan hal-hal yang mengililingiku. Meski kamu tak banyak bicara, aku percaya kamu pendengar setia. Oleh karena itu, padamu aku suka sekali bercerita.Adikku tersayang yang diam-diam […]