Ahmad Agung Masykuri
Laki-laki yang menyukai secangkir kopi pahit yang manis di pagi hari. Lalu bercengkrama dengan hiruk pikuk kota Yogyakarta, tempat ia belajar di usianya yang mendewasa. Terselip rindu pada kampung halamannya, sebuah daerah tenang tanpa ada khianat di dalamnya, Kediri.
0 Following
Kembali ke profil
Following tidak ditemukan, silahkan follow author lain untuk menjalin pertemanan.