Sebagai cewek, rasanya nggak pernah cukup punya sedikit baju. Lemari pun lama-lama terlihat sempit akibat terlalu banyaknya barang di dalamnya. Bahkan bisa jadi lemari walk-in ala Carrie Bradshaw masih kurang menampung semua ‘dosa’ belanja yang cewek lakukan. Alhasil semua barang-barang yang dibeli cewek bisa berserakan di mana-mana. Tapi gimana ya? Jadi cewek itu memang dikenal sebagai makhluk yang doyan belanja. Bahkan bisa sampai nggak bisa berhenti belanja.
Namun sesungguhnya, kami para cewek itu punya alasan lho, kenapa kami nggak bisa berhenti beli baju dan item fashion lainnya? Simak curhatan dari hati kami yang terdalam ini.
1. Warna baju yang kami suka nggak cuma hitam dan cokelat saja, tetapi ada pink, ungu, pink muda, pink tua, pink agak kekuningan, dan salmon kemerah-merahan
Kami itu sensitif banget sama padu-padan warna yang cocok dan enggak. Sangat mengganggu kami apabila warna yang dipakai itu nggak matching. Tas warna kuning dan baju warna biru? Yang benar saja, adanya juga sakit dilihat mata. Dan paling bikin senang adalah, kami nggak cuma suka satu atau dua warna saja. Hampir semua warna kami suka, kalau perlu semua warna punya. Ya begitulah, mata kami memang susah dialihkan jika melihat warna yang lucu-lucu.
2. Rasanya pakai baju yang sama terus menerus, itu sangat membosankan bagi kamu. ‘Kan kami juga ingin gonta-ganti
Bagi kami, terkesan memiliki baju yang itu-itu saja itu cukup bikin nggak percaya diri. Untuk itu penting bagi kami untuk punya banyak baju yang bisa di-mix n match dengan menarik. Kami sangat peduli dengan penampilan. Dan tahukah kamu? Harga baju dan aksesoris sekarang itu makin murah. Kami ‘kan jadi nggak tahan untuk beli.
3. Sahabat kami pakai tas murah dan lucu dari online shop, kemudian pamer dengan bangga. Ya bagaimana kami nggak bisa tergoda?
Online shop adalah pisau bermata dua. Satunya bikin kami senang karena melihat barang yang lucu-lucu dan kepingin mengadopsi semua yang ada di situ, yang kedua bikin kami kalap dan mengeluarkan uang suka-suka. Memang sih kami ini selalu menyediakan tabungan untuk hari tua. Namun godaan online shop apalagi baju, sepatu, dan tas. Terlebih jika sahabat kami memamerkan ‘buruannya’ dari online shop tertentu. Duh, mana bisa kami menolak?
4. Bukan kami benar-benar tak punya baju, tapi kami terlanjut suka dengan blus warna peach kami. Masa sih harus dipaksa padukan dengan tas silver bling-bling? Kan mencolok mata jadinya
Padu padan yang pas sudah menjadi makanan kami sehari-hari. Kami nggak pengen terlihat owol dan lusuh atau jemuran berjalan hanya gara-gara kami salah padu padan warna. Untuk itu, kami selalu merasa butuh untuk membeli outfit yang cocok untuk masing-masing baju kami. Adalah hal yang wajar apabila kami sedikit menyisihkan uang untuk membeli barang yang menyenangkan dilihat dan menarik di hati kami. Tentu saja.
5. Rok ini sudah dipakai ke kondangan Sinta bulan lalu, kami nggak pengen di kondangan Santi masih pakai rok yang sama. Kan foto dan momennya sudah lain
Untuk acara pesta atau formal, kami biasanya sengaja mempersiapkan pakaian yang khusus untuk di momen itu saja. Inginnya sih nggak dipakai di acara lain. Kalau sebuah baju sudah terlalu sering dipakai ke kondangan, lama-lama kami di-notice bahwa bajunya itu lagi-itu lagi. Untuk itulah setiap kali ada undangan baru, sedari jauh-jauh hari kami sudah memikirkan mau pakai baju apa, beli yang seperti apa, dan model yang kayak apa.
6. Sepatu yang itu cuma cocok dipakai kuliah saja, terlalu formal. Pengen dong kami punya banyak pasangan sepatu yang buat main. Inginnya yang nyaman, gitu
Aktifitas kami kan padat. Nggak cuma kerja dan kuliah doang. Termasuk di dalamnya nonton, ngemal, nge-date dan hangout hedon lain yang ngebikin kami ingin tampil eksis. Sayangnya alas kaki yang kami pakai untuk kuliah atau kerja kadang kurang nyaman dipakai pergi ke mal. Untuk itulah, kami kepingin punya beberapa pasang sepatu yang cocok dipakai di masing-masing acara. Hipwee Style saja mengajari bahwa untuk pergi ke kondangan jangan pakai sneakers. Ya kami ingin meniru saran dari Hipwee dong.
7. Jilbab paris koleksi kami sudah disumbangkan ke adik-adik (karena sudah kurang tren), jadi penting dong buat kami re-stok pashmina dengan semua warna
Kami merasa kurang pede jika harus mengenakan jilbab yang sama dan model yang begitu-gitu saja. Contohnya hijab paris yang kini sudah mulai digantikan dengan pashmina aneka bahan. Nah, karena kami baik hati ingin menyumbangkan hijab kami ke adik-adik, maka akan lebih baik jika kami kembali mengoleksi hijab alternatif untuk menunjang penampilan kami yang (diinginkan) mirip dengan selebgram idola kami.
8. Tahu nggak, celana jeans itu gampang kotor. Biar tetap bersih kan lebih baik kalau punya beberapa celana jeans. Biar bisa ganti-ganti, gitu
Untuk celana, kami memang sudah cinta mati dengan jeans. Tapi kalau modelnya gitu-gitu lagi, lama-lama kami pun bosan. Apalagi jika warnanya sama semua. Nah, supaya jeans kami bisa ganti-ganti dan nggak cepat kotor, alangkah baiknya kalau punya beberapa celana yang cocok di berbagai suasana.
9. Kami takut banget punya barang fashion yang tau-tau kembaran sama orang lewat. Duh, malu rasanya. Jadi mendingan punya banyak terus gonta-ganti
Salah satu mimpi buruk kami adalah tak sengaja ketemu cewek lain yang punya baju kembaran dengan kami. Malu tau! Nah supaya hal itu tidak terjadi, baiknya kami ganti-ganti outfit yee kan. Kalau sewaktu-waktu di jalan nemuin baju yang sama, tinggal ngumpet atau selipkan cardigan saja. Tuh kan, jadi kepingin beli cardigan juga kan?
Duh, kami sebenernya masih kepingin curhat tapi tau-tau ada temen nawarin tunik dan rok span lucu. Dah dulu yaa…