Sejarah Bakso dan Siapa Penemu Sesungguhnya. Taruhan, Kamu Pasti Baru Tahu!

Tau nggak sih kira-kira makanan apa yang banyak dicari saat musim penghujan tiba? yaps apalagi kalau bukan bakso. Dari aromanya yang khas sudah bisa tercium bagaimana kelezatan disetiap gigitannya. Sekarang ini sudah banyak aneka macam bakso yang dijajakkan di pasaran, ada bakso ikan, bakso daging, bakso urat dan masih banyak lagi. Dari segi ukuran juga bervariasi, mulai dari yang mini, sedang, jumbo, hingga kini yang sedang hits adalah bakso beranak. Tak hanya saat musim penghujan tiba, sajian bakso dapat kita jumpai kapan saja, baik itu siang ataupun saat malam tiba. Sejenak kita lupakan dulu kelezatan si bulat yang mampu memanjakan lidah ini.

Advertisement

Pernah nggak sih kita ngebayangin siapa sebenarnya orang yang pertama kali memperkenalkan bakso yang sekarang menjadi makanan favorit sejuta umat? Berikut kisah singkatnya.

Pada awal abad ke 17 saat akhir Dinasti Ming, disebuah desa kecil bernama Fuzhou hiduplah seorang pria bernama Meng Bo. Dia adalah orang yang amat berbakti pada kedua orang tuanya. Meng Bo tinggal berdua hanya dengan Sang Ibu. Kondisi ibunya yang sudah mulai tua menyebabkan tidak dapat makan makanan yang keras lagi, termasuk daging. Karena giginya sudah mulai rapuh dang tanggal.

Meng Bo yang mengetahui jika ibunya gemar makan daging menjadi sedih melihat kondisi seperti ini. Dia pun bingung memikirkan berbagai cara bagaimana dapat mengolah daging agar bisa dimakan oleh ibunya. Suatu ketika Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Dari sinilah muncul sebuah ide. Meng Bo mengambil daging yang ada di dapur dan menumbuk daging tersebut dengan cara sama seperti yang dilakukan tetangganya dalam membuat mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Setelah bulatan kecil terbentuk, kemudian ia merebus adonan itu hingga tercium aroma daging yang lezat.

Advertisement

Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya mudah dimakan, tapi rasanya juga begitu lezat. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi. Kisah Meng Bo yang begitu berbakti pada ibunya serta resep baksonya cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Konon dari sinilah akhirnya penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Banyak yang mengira jika bakso adalah makanan khas Indonesia, padahal sebenarnya asal muasal bakso adalah dari Tionghoa, meskipun demikian tetap saja makanan ini menjadi salah satu favorit sejuta umat. Kata bakso sendiri terdiri dari dua kata. Dalam bahasa hokian, "bak" berarti babi sedang "so" makanan. Jadi, bakso adalah olahan makanan dari daging babi.

Advertisement

Karena di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya muslim, jadi bakso sendiri diolah menggunakan daging sapi, ikan ataupun udang.

Nah itu tadi kisah singkat tentang penemu bakso dan asal muasal penamaan bakso di Indonesia. Semoga aja bisa nambah pengetahuan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta Barca, Penikmat Kopi, Pembaca Buku, dan Pekerja untuk Keabadian

40 Comments

  1. Erica Tjahjadi berkata:

    hai, aq punya banyak hadiah loh buat kamu, Cashback sampai 100%. yuk add pin bb aku : 25CBBB46 , atau kunjungi www(.)d-ew-a168(.)com

  2. Lisa Elisabeth berkata:

    hai, aq punya banyak hadiah loh buat kamu, Cashback sampai 100%. yuk add pin bb aku :

    25CBBB46 , atau kunjungi www(.)d-ew-a168(.)com

  3. Thanks jadi tau kalo Bak ittu Babi, So nya makanan wkwkw

  4. Wijayanti Astuti berkata:

    mas tarno…yg pertma kali menciptakan baso ahahhahah

  5. Arum Kumalasari berkata:

    Selama bukan bakso tikus ?

  6. Christa Yona T berkata:

    Bakso, bakmi, bacang, bakpau, dan bak-bak lainnya, aslinya dari negeri tirai bambu dan terbuat dari daging babi. Hihihi

  7. Tahu juga, berasal dari Tiongkok yg di bawa oleh para kaum imigran dari Tiongkok lgsg. Makanya kita sendiri jgn terlalu rasis sama org2 turunan Tionghoa karena dr mereka sejarah citarasa makanan Indonesia memiliki variasi walaupun sudah di modifikasi.