Pecinta Musik Rock Pasti Tahu Nilai Sosial Dibalik Lagu Ini

God Bless, band rock lokal yang didirikan tahun 1972 ini boleh dibilang band rock yang paling lama bertahan hidup di negeri kita, hingga sekarang band ini masih tetap digandrungi oleh pecinta musik rock, bahkan tiket di setiap konser yang diadakan baru-baru ini selalu sold out diborong para fans yang menamakan dirinya God Bless Community(GBC), suara khas Ahmad Albar, sang vokalis berambut kribo yang akrab disapa “bang iyek” ini tetap memukau para penikmat musik rock meskipun saat ini usianya sudah mencapai tuju puluh tahun.

Kalian pasti sudah pernah mendengarkan lagu God Bless yang berjudul “kehidupan”, tapi sudahkah kalian tahu bahwa lagu ini tidak hanya memiliki arasemen musik rock yang indah didengar, jika kita benar-benar menyelami makna disetiap ba’itnya, kita akan menemukan nilai sosial yang tersembunyi didalam lagu ini, yang sangat sesuai dengan fenomena di kehidupan sosial yang kita jalani saat ini.

Berikut lirik dari lagu kehidupan :

God Bless – Kehidupan

Kukejar prestasi itu, seribu langkah ku pacu

(cepat lari) ya aku lari, (cepat lari)

Tunggu kutarik nafasku, Kubasuh dulu wajah ini

(Ayo lari) hey hey tunggu dulu (ayo lari)

Tak dapatkah sejenak, hentikan ambisimu

Lihatlah peluhku, tengoklah hatiku

Seribu satu problema, menyesak didalam dada

(Apa itu) Susu anakku (aapa itu)

Tak kau hiraukan mereka, walau mereka walau walau walu

(Walau apa) walaupun lapar (walau apa)

Masih aku bertahan, walau kupaksakan

Sampai batas waktu keadilan datang

Hooo uoooo pikirkan, renungkan, pikirkan

Bilakah mereka semua kau pikirkan

Masih aku bertahan, walau kupaksakan

Sampai batas waktu keadilan datang

Hooo uoooo pikirkan, renungkan, pikirkan, renungkan, pikirkn, renungkan, prikiekan

Pikirkan, renungkan, pikirkan, renungkan, pikirkan

Bilakah mereka semua kau pikirkan

Setelah mendengar atau membaca lirik lagu ini, kita akan tahu bahwa nilai sosial dari lagu ini ada pada kisah yang diceritakan didalamnya, lagu ini berkisah tentang perjuangan hidup orang-orang yang lemah keadaan sosialnya, lemah karena selalu ditindas dan tak pernah mendapatkan keadilan.

Namun walaupun selalu ditindas dan diperlakukan tidak adil mereka masih tetap bertahan di negeri tercintanya, karena mereka yakin keadilan sosial bagi seluruh rakyat pasti akan datang pada waktunya, mereka berharap masih ada orang-orang yang sekedar memikirkan dan merenungkan nasib mereka, meskipun harapan itu nyaris tidak ada.

Itulah nilai sosial yang tersembunyi dibalik lagu ini, sangat sesuai dengan fenomena kehidupan masyarakat saat ini, akhirnya artikel ini kita akhiri dengan lirik terahir lagu kehidupan, “bilakah mereka semua kau fikirkan ?”.