Tulisan seperti ini banyak dijumpai di internet, menandakan hegemoni orang yang akan memasuki dunia kerja begitu tinggi. Meskipun 3 bulan kemudian orang sama yang mungkin masih memegang gadget yang sama pula akan mencari sumber di internet yang membahas “cara terbaik ketika karyawan akan resign”. Inilah hidup, seperti cinta, Hidup itu dinamis, banyak kecemasan saat pertemuan dan banyak kekhawatiran pula saat perpisahan. Tertawa saja untuk menghadapinya. Because lifee is the best comedy show.
Seorang HRD dituntut untuk mampu menggunakan berbagai formula dalam interview kerja agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten, loyal, dan memiliki semangat kerja yang tinggi untuk perusahaan. Memang tak semua sesuai prediksi, karena untuk menilai seseorang tak cukup dalam waktu hanya 20 menit interview. Banyak kasus, ketika calon karyawan melakukan interview, punya nilai yang bagus, hampir semua kriteria dimiliki, namun ketika sudah menjadi karyawan, prediksi sang HRD salah total.
Ada 3 kemungkinan kenapa seorang karyawan berubah kualitasnya. Pertama, karyawan merasa tidak puas dengan perusahaan. Kedua, karyawan tidak nyaman dengan rekan kerja. Dan yang terakhir Karyawan “menipu” saat interview kerja.
Yap, karyawan yang menipu dalam hal ini tidak ada kaitannya dengan unsur pidana ala Karni Ilyas. Maksudnya, si calon karyawan berhasil menjawab setiap pertanyaan HRD dengan aman, tanggap, dan meyakinkan, sehingga sang HRD tertipu oleh setiap jawaban yang sebenarnya tidak mencerminkan pribadi calon karyawan tersebut. (Sebagai HRD juga harus terus mau belajar, jangan cuma jobs seekers aja yang belajar, HRD juga :p) Artinya apa ? Artinya, Interview kerja itu bisa dipelajari, ada tekniknya, dan ada formulanya.
Berikut tips buat jobs seekers yang akan menghadapi interview kerja,
Here it goes.
ADVERTISEMENTS
1. Pastikan Data Di CV Benar, Berguna, dan Efektif
Jangan suka berlebihan. Ikut lembaga diskusi belajar sebulan ditulis setahun, organisasi karang taruna tidak perlu ditulis, apalagi organisasi terlarang. Hush, sebaiknya CV cukup satu lembar. Simpelnya, brosur dagangan kalian harus mudah dibaca oleh pembeli.
ADVERTISEMENTS
2. Cek Lokasi Interview
Jangan sampai interview kalian gagal, cuma gara-gara telat dateng karena kesasar. Sebaiknya, minimal 1 hari sebelumnya udah cek lokasi tempat interview, apalagi sekarang udah ada aplikasi maps. Syukur-syukur udah tahu ruangannya. Jadi dihari H udah nggak bingung soal dimana lokasi interview, tinggal persiapkan materi interview untuk belajar kan lebih cakep.
ADVERTISEMENTS
3. Datang 30 Menit Sebelum Waktunya
Dengan alasan apapun, kalo di hari interview aja kalian udah telat, gimana kalian kerja? So, be on time ya guys.
ADVERTISEMENTS
4. Bawa Buku dan Alat Tulis
Antara perlu atau enggak perlu, kepake atau enggak yang penting harus udah disiapin karena buku dan alat tulis itu penting. Toh juga nggak sampek 20 kilo. Dibawa saja.
ADVERTISEMENTS
5. Pakaian Rapi, yang Umum-umum Aja
Kalo dari perusahaan nggak ditentukan untuk berpakaian model Rama Aipama atau tradisional ala Didi Kempot, bawa yang umum-umum saja. Kemeja polos warna soft, celana bahan kain, sepatu professional warna gelap, syukur syukur pake dasi biar rapih. Itu aja, gak perlu kemejamu dilapisi rompi, bukan anak band, bukan juga kader partai. Please
ADVERTISEMENTS
6. Senyum
“Karena seribu keraguan dapat dikalahkan oleh satu senyuman”. Jadi, jangan lupa untuk tersenyum ya.
7. Tunggu Untuk Dipersilakan Duduk
Kita orang timur, menghargai budaya timur. Sebaiknya begitu, jangan mendebat, ikuti saja, toh nggak ada ruginya. Jangan duduk jika belum dipersilahkan, ya.
8. Jabat Tangan?
Jabat tangan di awal perlu tidak? Kalo interviewer nggak ngajak duluan, kalian gak perlu "ngajak" buat jabat tangan. Apalagi cipika-cipiki.Jangan, itu berlebihan.
9. Perkenalan diri
Biasanya oleh interviewer, kalian diminta untuk memperkenalkan diri sebagai pemecah suasana, juga buat melihat bagaimana presentasi singkat soal diri kalian sendiri. Saran, jangan kasih tau saya lahir di bla bla bla, sekolah di bla bla bla. Tidak penting. Semua data itu bisa dilihat oleh interviewer di lembar CV kalian. Perkenalan diri adalah moment untuk menjual diri kalian, jangan disia-siakan.
Sampaikan sifat-sifat kalian yang positif atau kalo ada sifat karakter yang buruk, kalian sampaikan dalam usaha untuk memperbaiki/ menghilangkannya, sampaikan bahwa kalian menyadari bahwa itu sifat tidak baik.
10. Wangi
Please buat perokok, nafasmu tolong diperhatikan.
Siapapun di dunia ini pasti suka bau wangi, kalo kalian perokok, berkumurlah dengan cairan pencuci mulut. Pakai parfum badan yang terbaik, jangan ganggu interview kalian dengan bau parfum yang udah kadaluarsa.
Pakai parfum yang fresh dan modern. Jangan pakai minyak bulus, apalagi minyak belut. Hihihihiii 😀
11. Jangan Lempar Tatapan
Fokus. Kalo kalian lagi dihadapkan sama satu orang interviewer, Sementara saat tanya jawab, jangan pernah lempar tatapan/pandangan. Fokus tatap matanya, semakin banyak kalian melempar pandangan, semakin banyak pula ketidak-pedean dalam diri kalian saat itu.
Jika interviewer lebih dari 1? Berbagilah tatapan.
12. Meyakinkan dan Efektif
Jawab apa yang ditanyakan, jangan menjawab pertanyaan yang kalian buat sendiri sendiri. Ini bukan debat calon bupati. Jangan pakai waktumu untuk hal yang sia-sia.
13. Gunakan Tanganmu Untuk Bicara
Pakai bahasa tanganmu untuk meyakinkan bahasa yang keluar dari bibirmu.
14. Jika ditanya soal materi, gak tau jawabannya ?
Jangan pernah bilang “Saya tidak tahu Pak/Bu”.
Katakan, "Saya rasa mengenai ……. Saya perlu belajar lagi Pak/Bu”.
15. Tanya Soal Salary ?
Sebaiknya sebelum interview kerja, cari informasi range gaji perusahaan tersebut, baik dari internet, temen, atau dukun, terserah.
Please, jika ditanya soal gaji yang diharapkan, sebutkan angka. Jangan malu atau takut. Kita perusahaan itu sudah biasa dengan hal-hal professional, katakan berapa kalian mau digaji. Jika yang kalian sebut terlalu tinggi, perusahaan pasti akan nego, disitu nanti atau sesi berikutnya pasti ada tawar-menawar. Kecuali yang kalian bilang adalah standar gaji karyawan di Rusia. Kelar-
16. Ada pertanyaan terakhir ?
Prinsipnya jangan sia-siakan apapun pertanyaan dari interviewer, gunakan momen ini untuk bertanya tentang bagaimana proses selanjutnya, contoh : “Pengumuman lolos/tidaknya tanggal berapa pak/bu?”, ”Jika lolos pengumuman, pemberitahuan melalui apa pak/bu”, dan lain-lain.
Pertanyaan semacam itu menunjukkan antusiasme kalian mau bekerja di perusahaan itu.
Perusahaan tuh seneng kalo liat yang begituan.
Mungkin itu sedikit persiapan buat kalian para Jobseeker yang sedang berjuang untuk menapaki tangga di gedung-gedung tinggi 😀
Share ke temen-temen kalian yang mungkin juga sedang berkutat dengan CV dan Loker ya gaes, Selamat belajar menjadi pelayan untuk pelayan yang lebih besar 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
mau share aja..
– jangan lupa sarapan / makan siang (kalau interview siang) teman2, gak menutup kemungkinan yg diinterview bukan hanya kalian aja, siapa tau waktu interview teman2 bisa molor berjam2 untuk tunggu antrian.
– saran juga, segera “aman”kan media sosial teman2, jangan sampai ada komentar / status / foto / apalah itu yang kurang pantas yg membuat kesan pertama teman2 jadi buruk, kalo HRD nya benar2 niat menyelidiki, bisa saja sebelumnya sudah melihat medsos teman2 (bisa searching lewat nama / email)..
Gitu dulu deh.. kalau ada yg inget lagi ntar saya share selanjutnya.
Terima kasih 🙂
Nice. Suka sama tips nya. Pas banget buatku, Jobs seekers yang akan menghadapi interview kerja 🙂
Keren nih