Tak jarang kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan untuk menyebutkan beberapa nama brand, entah brand kosmetik, fashion, atau yang lainnya, di depan orang lain. Contohnya saja ketika kita ingin menanyakan informasi perihal brand itu kepada orang lain. Tentu saja kamu akan malu kalau ternyata selama ini kamu salah mengeja namanya. Meski terlihat sepele, tapi yang satu ini bisa memperburuk image kita di depan orang lain ‘kan?
Mungkin sebelum kamu berencana membeli barang dengan merek tertentu yang sekiranya namanya sulit dilafalkan, ada baiknya kamu cari tahu lebih dulu bagaimana pengucapannya yang benar. Nah, Hipwee sudah merangkum beberapa nama brand yang sering rancu pelafalannya, simak ya!
ADVERTISEMENTS
1. Buat kamu yang masih suka menyebut “BE-BE” untuk merek BEBE, cepat-cepat dikoreksi ya!
Salah satu retailer pakaian dari Amerika Serikat ini didirikan pada tahun 1976. Nama Bebe berasal dari bahasa Persia yang artinya ‘Lady‘. Nah, mungkin ada di antara kalian yang sudah sering melihat brand ini di mal atau online store. Jadi bagaimana sih cara pengucapannya yang benar? “Bee bee”? “Bay bay”? Atau “beh beh”? Cukup berdebatnya, yang benar adalah “bee bee” ya, Guys!
ADVERTISEMENTS
2. Sebelum bertanya ke petugas di mal, perbaiki dulu cara kamu melafalkan merek kosmetik Clinique daripada malu
Brand kosmetik asal Amerika satu ini cukup terkenal di Indonesia terutama di kalangan menengah ke atas karena harga produk-produknya yang tergolong mahal. Untuk mendapatkannya pun termasuk mudah karena produknya banyak dijumpai di mal-mal. Lalu bagaimana sih cara melafalkannya yang benar? Ternyata meskipun ada huruf ‘i’ di sana, cara mengucapkannya yang benar adalah mengganti ‘i’ dengan ‘e’ panjang, seperti “clee-neeque”.
ADVERTISEMENTS
Sebelum Clinique diluncurkan, ada ‘kakak’nya yang dibuat lebih dulu nih, namanya Estée Lauder. Nah lho, bagaimana tuh mengucapkannya?
Brand ini mengeluarkan produk skincare, make-up, parfum, dan hair treatment. Berdiri di tahun 1946, Estée Lauder sudah tersebar secara global, termasuk Indonesia. Meski sudah dikenal cukup lama, tapi masih banyak orang yang salah mengucapkan nama brand ini. Untuk “Estée”, ucapkan “Est-ehhhh”. Sedangkan “Lauder” diucapkan biasa seperti mengucapkan kata “Law” (hukum).
ADVERTISEMENTS
Jangan ucapkan “Givenchy” dengan cara biasa, karena ternyata pelafalannya jauh dari tulisannya!
Bahasa Perancis memang dikenal susah untuk dilafalkan karena seringnya pengucapan dan tulisan aslinya beda banget! Seperti salah satu brand asal Perancis, Givenchy. Jika selama ini kamu mengucapkannya hanya “gi-ven-chy” biasa, ternyata kamu salah, Guys! Yang benar adalah “zjee-von-shee”. Beda ya?
ADVERTISEMENTS
Siapa yang suka kebingungan mengucapkan Yves Saint Laurent? Kamu nggak sendirian!
Didirikan pada tahun 1962, brand ini sangat berpengaruh di industri fashion pada abad 20. Nggak heran kalau namanya sudah banyak dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tapi apa kamu yakin bisa ngucapin dengan benar? “Yves Saint Laurent” seharusnya diucapkan “eve-san-loh-ron” lho! Jangan salah lagi ya.
ADVERTISEMENTS
Terlihat simpel, tapi begini nih cara menyebutkan merek Bvlgari
Biasanya orang akan bilang “Bulgari” untuk merek ini. Ternyata salah besar! Yang benar “bull-guh-ree”. Dalam tatanan bahasa pada abjad Latin klasik, huruf ‘v’ merupakan pengganti huruf ‘u’ jadi meskipun tulisannya menggunakan ‘v’ pengucapannya menggunakan ‘u’. Untuk ‘gari’nya diucapkan ‘guh-ree’.
Bagaimana dengan brand TAG Heuer asal Swiss ini ya?
Brand jam tangan dari Swiss yang didirikan di tahun 1860 ini sudah ada di Indonesia sejak lama. Jika kamu berkunjung ke toko-toko jam, pasti merek ini banyak beredar di sana. Tapi meskipun sering ditemui, masih banyak yang salah pengucapannya. TAG Heuer seharusnya dilafalkan “tag haw-yer” ya!
Nah, itu tadi beberapa brand yang sering kita dengar atau lihat, tapi sering juga masih salah pengucapannya. Kalau saran dari Hipwee, sebelum kamu akan membeli sesuatu, mending cari tahu dulu bagaimana cara pengucapannya yang benar. Meskipun tampaknya sederhana dan orang-orang mungkin akan memakluminya, tapi nggak ada salahnya juga untuk menambah wawasan. Yah, setidaknya kamu terlihat lebih cerdas ketika suatu saat terlibat perbincangan tentang brand-brand ternama dengan orang lain, apalagi kalau orang itu gebetanmu. Berabe kan kalau salah ucap? Pasti malu banget.