Sepakbola adalah olahraga yang paling populer di bumi ini. Ngeliat pemain bola pria yang seksi-seksi, gak heran kalo akhirnya sepakbola diidentikkan dengan olahraga yang “cowok banget”, seakan-akan olahraga ini adalah simbol maskulinitas seorang lelaki. Padahal, nyatanya banyak juga tuh cowok yang gak suka main atau nonton bola!
Nah, kalau kamu termasuk salah satu cowok yang nggak suka bola, ada banyak dilema yang kamu temui dalam interaksi sosial sehari-hari. Dilema-dilema seperti ini, contohnya:
ADVERTISEMENTS
1. Orang-orang gak percaya kalo kamu bilang kamu gak suka bola.
X: “Bro, semalem nonton Em Yu lawan Siti gak?”
Y; “Apaan tuh? Pertengkaran antara dua kembang desa?”
X: “… … … Bola, Bro.”
Y: “Ooh, gue gak demen bola.”
X: “HAAAAH? LU GAK SUKA BOLA??”
*Mendadak Caps Lock-nya rusak*
ADVERTISEMENTS
2. Kamu dianggap cemen dan gak jantan
Waktu kamu bilang kamu gak suka bola, teman-teman kamu pun memandang kamu sambil ngomong: “Ah cemen lu.” Kamu pun cuma bisa menelan ludah.
ADVERTISEMENTS
3. Bahkan, kadang nilaimu jatuh di mata beberapa cewek.
Beberapa kenalan cewek yang maniak bola (atau mungkin cuma ngefans sama pemainnya) kadang ngebandingin kamu sama beberapa pemain bola yang ganteng dan seksi, seperti Cristiano Sugiono Ronaldo.
“Oh, kamu gak suka bola? Sori, standar aku itu cowok kayak Cristiano Ronaldo.”
Ck, padahal yang ngomong juga bukan supermodel. Lagi-lagi kamu harus menelan ludah.
ADVERTISEMENTS
4. Orang-orang meragukan kemampuan olahraga kamu.
Plis deh, emangnya olahraga cuma sepakbola doang? Kan masih banyak cabang olahraga lain kayak lari, basket, badminton, parkour, sama bela diri.
ADVERTISEMENTS
5. Akhirnya kamu gak pernah diajakin main futsal sama teman-temanmu.
Gak masalah kok. Gak penting juga.
*Lalu kesepian di pojokan.*
ADVERTISEMENTS
6. Kalo pun diajak, kamu cuma jadi penggembira atau duduk di bangku cadangan sampai selesai.
Mendingan di rumah deh, maen catur.
7. Waktu kecil, kamu ikut main bola pun cuma gara-gara gak ada permainan lain.
Kalo diajak main Nintendo, tanpa pikir panjang kamu akan pilih main Nintendo.
8. Kamu juga gak ngerti apa kerennya jersey bola dan sepatu futsal yang warnanya ngejreng abis.
Mending beli sepatu lari atau boots buat naik gunung.
9. Kamu pun cuma bisa melongo waktu teman-temanmu pada ngobrolin bursa transfer, skor, dan jadwal pertandingan.
Daripada bengong, akhirnya kamu mencoba menghitung jumlah bintang di langit.
10. Kamu pun gagal paham kenapa duit transfer serta gaji pemain bola level dunia nilainya bisa gila-gilaan.
Padahal uang segitu cukup buat ngasih makan satu negara kecil. Harusnya gak ada lagi bencana kelaparan di dunia ini.
11. Koran yang kamu beli cuma kamu baca setengahnya.
Sisanya dilewatin, soalnya isi beritanya bola doang sih.
12. Pun kalo kamu terpaksa melihat-lihat tabloid bola karena gak ada bacaan lain di ruang tunggu, kamu cuma ngeliat kartunnya doang.
- Skip-skip-skip;
- Yak, kartun!
- Skip-skip-skip;
- Balikin tabloidnya ke rak.
13. Kamu pun terpaksa memfilter update dan tweet tentang bola dari linimasamu di media sosial.
Filter kata “sepakbola”!
14. Pemain bola yang kamu tahu cuma Ronaldo, Messi, Luis Suarez dan Bambang Pamungkas.
Kamu tau Luis Suarez pun gara-gara dia suka gemes gigit-gigit lawannya. Arrrwww! Sementara, kamu kenal Bambang Pamungkas lewat iklan biskuit.
15. Kamu sama sekali gak tertarik sama euforia Piala Dunia.
Nonton pembukaan dan penutupan Piala Dunia? Boro-boro! Begitu dikasih tahu kalo Jerman juaranya paling responmu cuma: “Oooh.”
16. Kamu juga gak paham caranya cari duit lewat skema judi bola.
17. Tapi, diam-diam kamu bersyukur karena kamu gak perlu bela-belain begadang cuma buat nonton bola.
Jadi kamu lebih fresh di pagi hari. Kalo pun harus bangun pada tengah malam buta, alasannya adalah demi makan sahur. Hehehe.
18. Kamu juga gak perlu bingung cari utangan gara-gara kalah taruhan bola.
Laptop dan sepeda motor kamu pun aman dari pegadaian.
19. Kamu gak punya fanatisme terhadap timnas atau klub tertentu…
Kamu gak akan menemukan dirimu berada di antara kisruh antar suporter. Kalo kebetulan kamu ngeliat pertandingan bola dengan tim yang entah dari mana, kamu berharap tim underdog-lah yang menang.
20. …karena kamu bahkan gak tau bedanya Persija dengan Persijap.
Kamu gak ambil pusing dari mana asalnya Persis, Persipura, Persiba dan Persi-persi lainnya.
21. Nasionalismemu pun gak perlu diragukan!
Gak ada ceritanya kamu dilema harus mendukung siapa pada pertandingan semacam timnas Indonesia vs. Juventus yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Kamu pasti akan dukung timnas, meski kamu gak ngikutin pertandingannya.
Suka atau enggak suka terhadap suatu hal, semua kembali lagi ke preferensi kita masing-masing. Jadi, gak perlulah cibir-cibiran hanya karena berbeda selera. Tetep kalem dan adem ya guys!