Mengungkap Makna di Balik Kalimat Sakral, “Kamu Mau Nggak Hidup Susah Sama Aku Setelah Menikah?”

Mungkin kalimat tanya yang berbunyi, “Kamu mau nggak hidup susah sama aku nanti setelah menikah?” adalah salah satu kalimat yang paling dibenci oleh kaum cewek. Well, kalimat tanya yang satu ini memang sedikit susah dijawab. Serba salah rasanya. Kalau dijawab “iya” kesannya nggak realistis tapi kalau dijawab “tidak” kok kesannya jahat.

Kalimat ini memang terkesan mengancam bagi kelangsungan hidup cewek. Bahkan bisa merusak mimpi kehidupan cewek dalam berumah tangga. Tapi sebenarnya, ada beberapa makna yang dimaksudkan cowok dalam menanyakan hal itu kepada ceweknya. Cowok juga bukan tanpa maksud memberikan pertanyaan itu loh. Kira-kira, seperti inilah makna yang terkandung dalam kalimat tanya tersebut.

Bukannya pengen menakut-nakuti cewek, cowok hanya pengen tahu masih cinta nggak cewek kalau cowoknya ternyata nggak sekaya yang dia kira

Camping lebih asyik, ‘kan? via www.kelleherlosangeles.com

Tujuan utama cowok menanyakan hal ini karena mereka pengen tahu seberapa kadar cinta cewek ketika ternyata cowok nggak bisa memberikan kemewahan setelah menikah. Karena beberapa cowok nggak suka kalau harus menggunakan atau meminta bantuan materi pada orangtuanya setelah menikah. Setelah menikah, cowok harus bisa memenuhi kebutuhan finansialnya sendiri tanpa perlu bantuan dari orangtua atau mertuanya. Alasan paling sederhananya: gengsi.

Ya, dari kalimat ini, cowok bisa mengira-ngira keseriusan cewek untuk menikah. Apakah cuma sebatas harta, ataukah memang karena cinta. Memang kesannya klise sih alasan ini, tapi kenyataannya memang inilah yang sering dipikirkan oleh cowok saat menanyakan kalimat itu.

Cowok nggak pengen memberikan harapan berlebih ke ceweknya. Agar bukan kecewa yang dia dapatkan nantinya

Jalan kaki, gapapa? via oliverhochstrasser.tumblr.com

Kalau memang cowok sudah memutuskan untuk menikahi ceweknya, cowok sebisa mungkin nggak akan membuat ceweknya menyesal dan kecewa di kemudian hari. Meski cowok selalu dihakimi sebagai tukang PHP, bukan berarti cowok akan main-main dalam hal pernikahan. Justru, cowok pengen tahu jawaban ceweknya dari pertanyaan ini. Sebab cowok nggak pengen ceweknya berekspektasi berlebihan ketika sudah menikah nanti.

Salah satu masalah dari kebanyakan cewek dalam melihat pernikahan adalah mereka memandang pernikahan seperti dongeng. Oleh karena itu cowok sering menanyakan masalah ini untuk tahu apakah calon istri yang dia pilih tergolong orang yang melihat pernikahan sebagai dongeng atau bukan.

Sebenarnya cowok berharap ceweknya bisa diajak untuk bekerja sama dalam menjalani kehidupan setelah menikah

melangkah bersama via www.danielakphotography.com

Dalam kalimat sakral tersebut, sejatinya ada makna tersirat yang diharapkan cowok pada ceweknya. Yakni, menjalani kehidupan dengan melangkah bersama, mengembangkan potensi diri bersama, dan melakukan hal-hal yang membuat kehidupan rumah tangganya kian membaik, dari segi finansial dan yang lainnya. Bukankah esensi dari pernikahan itu untuk menjalani hidup bersama dengan kerja sama?

Bukan hanya cewek, pada dasarnya cowok juga nggak mau hidup menderita setelah menikah

Ayo, Neng, berangkat! :3 via pulse.ng

Di belahan bumi manapun, nggak ada cowok yang pengen hidup susah setelah menikah. Jauh hari sebelum cowok memutuskan untuk menikah, mereka akan berusaha sekuat tenaga agar memiliki kehidupan yang jauh lebih matang daripada ketika masih lajang.

Lagipula, menikah itu berarti bertambahnya tanggung jawab yang harus cowok jalani. Dengan menikah, cowok harus bertanggung jawab penuh atas anak orang yang disuntingnya. Tentu, hal ini membuat cowok harus bisa memberikan kehidupan yang lebih layak bagi ceweknya sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku kepala keluarga. Jadi jangan pernah mengira cowok menikahi cewek dengan tujuan ngajakin susah. Nggak ada cowok yang mikir gitu!

Nah, itulah beberapa makna yang terkandung dalam kalimat, “Kamu mau nggak hidup susah sama aku setelah menikah?” dari cowok pada ceweknya sebelum menikah. Jadi, kamu nggak perlu takut dengan pertanyaan semacam ini lagi. Ini bukan gombalan atau penolakan cowok untuk menikahimu kok.