Beberapa waktu lalu, netizen dikejutkan dengan beredarnya sebuah surat sakit. Bukan karena penyakit ataupun siapa yang sakit, tapi surat ini menjadi sorotan karena penulisannya. Jika biasanya surat izin atau surat sakit yang dikirim ke sekolah berbentuk formal, tapi surat yang satu ini nggak sama sekali. Meski tetap menggunakan bahasa yang sopan, tapi entah kenapa surat ini lebih cocok jadi surat cinta. Bisa juga jadi surat untuk memberikan gombalan ke kekasih, romantis banget soalnya hihihi. Siapa ya kira-kira yang bikin surat sakit puitis ini?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Surat puitis tersebut dikirim oleh ayah Amel untuk mengabarkan pada gurunya di sekolah bahwa sang anak sedang sakit
Bermula dari cuitan akun Twitter bernama @seblat, surat ini lalu membuat heboh netizen. Pasalnya, surat yang ditulis oleh Ayah Amel ini berbeda dari surat-surat sakit kebanyakan. Jika biasanya kalau mengirim surat ke sekolah formatnya harus formal, entah itu surat izin ataupun surat sakit, Ayah Amel sepertinya ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda. Bukannya seperti surat sakit formal biasa, Ayah Amel malah mengabarkan lewat kata-kata puitis nan romantis. Hmm, curiga nih. Jangan-jangan ayahnya Amel adalah Rangga hahaha.
Assalamualaikum wr.wb.
Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar terang, burung-burungpun bernyanyi riang. Bunga-bunga semerbak di taman mewangi dan bermekaran, tapi hanya satu yang terlihat paling indah dan menawan. Tapi ibarat bunga, ada satu yang layu, yaitu Amel. Hari ini, kamis 26 Januari 2017 dia tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.
Semoga ibu gurunya Amel tetap menjadi bunga yang paling menawan. Amin..
Wassalamualaikum wr.wb.
Hormat saya,
Ayah Amel
ADVERTISEMENTS
Lucunya, tak lama setelah itu, beredar surat balasan dari guru Amel yang nggak kalah puitis juga dengan surat Si Ayah
Surat dari ayah Amel yang dikirim pada 26 Januari lalu, ternyata mendapatkn balasan dari sang guru. Entah benar-benar gurunya yang bikin atau ada netizen yang iseng membuat surat balasan untuk ayah Amel. Pada 1 Februari, beredar surat yang diyakini adalah balasan dari surat ayah Amel yang puitis nan romantis. Dalam surat tersebut sang guru juga mencoba membalas dengan kata-kata yang nggak kalah puitisnya. Hmm, jangan-jangan gurunya baper nih dikirimin surat puitis sama ayah Amel.
Assalamualaikum wr.wb.
Surat Bapak/Ibu sudah saya terima. Alangkah kagetnya saya saat mengetahui Amel sakit. Bagaikan petir di siang bolong, hatiku gundah gulana mebaca surat bapak/ibu. Tak terbayangkan perihnya hatiku.. Hatiku hancur berkeping-keping..
Semoga Amel cepat sembuh. Kelas sepi tanpa suara dan derai tawa Amel.
Wassalam
Sekolah Amel, 01 Feburari 2017
(Ibu Gurunya Amel)
ADVERTISEMENTS
Eits, balas-balasan surat ini berbuntut panjang! Ibunya Amel nggak tinggal diam atas balasan surat ibu guru buat suaminya
Setelah beredar surat balasan dari sang guru, sekarang netizen dikejutkan dengan surat balasan dari ibu Amel untuk gurunya tersebut. Memang, isi suratnya nggak sepuitis atau seromantis ayah dan ibu gurunya Amel. Tapi jangan salah, surat dari ibu Amel ini dijamin bisa bikin ibu gurunya cemas dan menyesal udah bales surat sakit yang dibikin ayah Amel. Soalnya isinya adalah ancaman buat si ibu guru yang udah berani balas-balasan surat dengan suaminya. Duh, ini beneran atau diisengin sama netizen sih?
Di era globalisasi ini semakin banyak kasus mutilasiyang disebabkan oleh perselingkuhan. Hal ini bisa terjadi kepada Ibu Guru jika masih berhubungan dan berbalas surat dengan suami saya. Mohon dicamkan!!!
Salam hormat,
Ibunya Amel
Sity Masaroh
ADVERTISEMENTS
Tapi netizen mungkin tak banyak yang tahu kalau surat ayah Amel sepertinya terinspirasi dari surat Ayah Rahing, siapa lagi tuh?
Surat sakit puitis yang mengehebohkan netizen ini sebenarnya juga sudah ada tahun lalu, tepatnya September 2016. Orang tua dari anak yang bernama Rahing juga mengirimkan surat sakit puitis yang sama untuk mengabarkan keadaan anaknya yang nggak bisa masuk sekolah karena sakit. Kalau dilihat dari isinya, surat sakit yang dikirimkan oleh Ayah Amel hampir sama dengan surat yang ditulis orang tua Rahing. Mungkin ayahnya Amel terinspirasi dari surat yang dikirimkan oleh orang tua Rahing ini kali ya?
Assalamu Alaikum wr.wb
Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar dengang terang, burun-burun pung bernyanyi riang dang senang. Bunga-bunga di tamang semerbak mewangi dan bermekarang, tapi ibara’ bunga, ada satu yan layu, yaitu Rahing. Hari ini dia tida’ bisa masu’ sakolah ka sakitki kasiang.
Sekian dan Terima Kasih
Bontonompo’, 7 September 2016
Orang Tua Rahing
Unik ya surat sakitnya? Mungkin kamu ingin mencobanya kalau kamu atau kelak saat anakmu sakit nanti. Tapi siap-siap juga kalau ketahuan kayak ayahnya Amel hihihi.